Banjarbaru, KP – Kasus positif covid-19 di Provinsi Kalsel sudah mendekati nihil impor dari luar daerah. Yang terjadi saat ini petugas tinggal menelusuri transmisi lokal dari kasus dahulu maupun dari klaster tertentu.
“Sebelum kebijakan larangan mudik dikeluarkan oleh Presiden, Joko Widodo, Bapak Gubernur Kalsel sudah mengeluarkan kebijakan pengurangan jumlah penumpang pesawat yang masuk ke Kalsel, oleh sebab itu kasus impor luar sudah semakin sedikit,” jelas Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel, HM Muslim, Minggu (26/4).
Penambahan kasus positif saat ini lebih banyak dari kontak lokal terutama klaster Gowa. Lebih dari 50 persen pasien terkonfirmasi positif berasal dari klaster Gowa maupun kontak erat.
“Secara keseluruhan kasus positif per hari ini berjumlah 146 kasus. Terdiri dari 123 dalam perawatan di rumah sakit atau karantina khusus, 15 sembuh, dan 8 meninggal,” katanya.
Dibeberkan Muslim, 123 kasus positif yang dirawat terdiri dari 39 di rumah sakit dan 84 orang isolasi mandiri atau karantina khusus.
“ODP berkurang 178 dari hari sebelumnya, sehingga jumlahnya menjadi 1.299 pasien. PDP terjadi penambahan jumlahnya menjadi 13,” katanya. (mns/KPO-1)
