Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Ekonomi

Depot ‘Sari Patin’ Tetap Bertahan dan Dukung Pemerintah Cegah Covid-19

×

Depot ‘Sari Patin’ Tetap Bertahan dan Dukung Pemerintah Cegah Covid-19

Sebarkan artikel ini
WhatsApp Image 2020 04 05 at 12.25.29 AM

Banjarmasin, KP – Depot ‘Sari Patin’ di kawasan Brigjen H Hasan Basri (Kayu Tangi) Banjarmasin Kalimantan Selatan (Kalsel). tetap bertahan dan dukung pemerintah dalam hal pencegahan Covid-19.

Pemilik depot tersebut, tetap semangat dan optimis semua akan berlalu hingga mendukung apa yang diintruksikan pemerintah.

Baca Koran

“Bicara masalah omzet, ya jauh menurun, namun Depot Sari Patin mendukung apa saja yang diinstruksi Pemerintah, Polri, TNI, untuk mencegah Covid-19,” kata H Geman Yusuf SH MH, pemilik Depot Sari Patin ini, Sabtu (4/4/2020).

Semua anjuran untuk pelaku usaha lanjut Geman Yusuf, yang juga Advokat di banua ini, pihaknya telah laksanakan.

Wajar Depot “Sari Patin”, selama ini dikenal higiénis atau selalu jaga kebersihan.

Dan selama ini pula tempat singgah para pengusaha, pejabat di Kalsel maupun dari luar.

Para menteri hingga penah singgah rombongan Presiden RI, Joko Widodo, untuk makan bersama, setelah kunjungan di banua ini.

Dari itu pula, apa dianjurkan seperti siapkan tempat cuci tangan plus sabun anti bakteri untuk umum.

WhatsApp Image 2020 04 04 at 2.48.24 AM1

Bahkan baru-baru tadi Depot “Sari Patin” mendapat arahan dari Kapolsek Banjarmasin Utara, AKP Gita Suhandi Ahmadi bersama anggotanya agar bisa diatur untuk tempat makan.

Tentu soal Physical Distancing, yang tadinya 1 meja 4 kursi, sekarang 1 meja 2 kursi dan duduknya tidak saling berhadapan.

“Sama juga tempat lesehan tadinya 1 meja bisa 10 orang sekarang 5 orang dan para tamu duduk tidak saling berhadapan,” tambah Geman Yusuf, yang juga Ketua Dewan Penasihat Pengurus Himpunan Advokat Pengacara Indonesia (HAPI) Kalsel ini.

Sisi lain kata Geman Yusuf, tidak akan mem PHK (Putus Hubungan Kerja) atau merumahkan karyawan.

“Kasian mereka, ini merupakan resiko dunia usaha. Untung dan rugi adalah hal biasa, ya namanya usaha,” ucap Geman Yusuf, yang juga Ketua Harian Forki Kalsel ini lagi.

Baca Juga :  Elon Musk Sebut AS Bisa Terjerumus ke Dalam "Perbudakan Utang"

Kalau bicara omzet lanjutnya, memang sangat menurun hingga 80 persen, jadi hanya tinggal 20 persen.”Tapi kami tetap semangat,” ungkap Geman Yusuf. (K-2)

Iklan
Iklan