Banjarbaru,KP- Adanya dua kasus pasien positif Covid-19 membuat gugus tugas pencegahan, pengendalian dan penanganan covid-19 kota Banjarbaru untuk mencari penelusuran kontak pasien tersebut.
Seperti pada pasien kasus pertama yang telah menjalani Pendidikan kedinasan dari luar kota telah dipastikan tidak memiliki riwayat Contac Tracing, hal ini karena setibanya dikota Banjarbaru, pasien langsung menjalani perawatan isolasi di RSUD Ulin Banjarmasin.
Kemudian untuk Pasien Kasus Kedua yang baru saja bepergian dikota Makasar, terindikasi telah menjalin kontak dengan masyarakat sekitar.
Pada teleconference, Rabu (15/04/2020), Juru Bicara Gugus Tugas P3 Covi 19 Banjarbaru, Kadinkes Rizani Mirza mengungkapkan jika pihaknya sudah melakukan tracing dan mendapati setidaknya ada 29 orang pernah melakukan kontak dengan pasien kasus kedua covid-19.
“Dari hasil Tracing sudah ada 29 warga Banjarbaru yang pernah kontak dengan pasien tersebut,” jelas Rizani.
Setelah tracing ini jelas Rizani, pihaknya akan melakukan rapid test terhadap 29 orang tersebut, dan jika hasilnya reaktif maka akan dilakukan tes swab. ‘’Jika hanya melalui rapid tes belum bisa dipastikan orang tersebut terpapar covid-19 atau tidak, nanti jika 29 orang tersebut reaktif maka kami lakukan tes swab” jelas Rizani.
Rizani juga menyampaikan kepada masyarakat agar tidak panik dan terus mengikuti perkembangan berita dari tim gugus tugas P3 dan tidak mudah percaya dengan berita yang dibagikan melalui social media tanpa mencantumkan situs resmi. Hal ini guna menekan penyebaran berita hoax yang dapat memicu kepanikan masyarakat. (dev/K-3)