Muara Teweh, KP – Sebagai jalan alternatif yang menghubungkan Desa Lemo Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara (Barut) dengan ibukota Palangka Raya, ruas jalan Lemo-Palangka Raya kembali menjadi perhatian Bupati Barito Utara, H Nadalsyah.
Sebelumnya, di KM 16 menuju Simpang Betapah dilakukan pengerasan dan cor rigid, kini fokus Nadalsyah, yakni membuka jalan tembus dari Simpang PT SMM KM 21 menuju KM 16 PT TOP.
Jalan tembus yang sepanjang kurang lebih 9 Km, memangkas jarak lebih kurang 10 Km dari jalan yang ada sebelumnya yang berjarak 19 KM. Selain itu, jalan tembus tidak mengikuti jalan perusahaan yang ada.
“Sehingga diharapkan lebih aman bagi pengguna jalan dalam melakukan perjalanan,” kata Bupati Barito Utara, H Nadalsyah didampingi Kadis Kominfosandi, Kabag Prokompim Setda dan Kabid Bina Marga Dinas PUPR saat meninjau secara langsung pengerjaan jalan tersebut, kemarin.
Bupati dan pejabat teknis lainnya mengecek beberapa titik jalan yang masih dalam proses pengerjaan, dimana dua alat berat sedang bekerja. Dalam pemantauan, masih banyak titik-titik jalan yang sulit untuk dilewati bagi kendaraan roda empat non double gardan.
Diharapkan, agar jalan tersebut sudah dapat dilewati sebelum Hari Raya Idul Fitri nanti. “Mudah-mudahan pertengahan bulan puasa jalan ini sudah bisa dilewati untuk masyarakat,” ujar bupati.
Sehingga lanjut bupati, masyarakat pengguna jalan bisa menghemat waktu tempuh perjalanan. “Dengan melewati jalan ini, bisa mengurangi sekitar 10 Km dari jalan yang ada,” tukasnya. (asa/K-10)