Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Hukum & Peristiwa

Lagi, 3 Rumah Terbakar di Baliuk

×

Lagi, 3 Rumah Terbakar di Baliuk

Sebarkan artikel ini
10 api 3klm
SISA ARANG – Tiga rumah yang terbakar tersisa puing arang. (KP/Ist)

Marabahan, KP – Peristiwa kebakaran kembali terjadi di Marabahan, Ibukota Kabupaten Barito Kuala (Batola), Minggu dinihari (12/04/2020) sekitar pukul 02.00 WITA.

Ironisnya, peristiwanya kembali melanda Desa Baliuk tepatnya RT 1 dengan jumlah rumah terbakar 3 buah dan 1 rusak ringan.

Kalimantan Post

Informasi Kabag Humas dan Protokol (Humpro) Sekretariat Daerah (Setda) Batola, Hery Sasmita, melalui grup WhatsApp (WA), kebakaran tersebut terjadi pukul 02.00 WITA. Lokasi Desa Baliuk RT 1 yang menghanguskan 3 buah rumah dan 1 buah rusak ringan.

Ketua DPD KNPI Batola ini merinci, tiga rumah yang terbakar masing-masing milik Rahmat Saputra, nenek Istaniah, dan Normila.

“Rahmat Saputra tinggal bersama istri dan dua anaknya. Sedangkan nenek Istaniah tinggal bersama anak dan cucunya, sementara Normila dan Nasrudin tinggal beserta 7 anggota keluarga yang terdiri 4 anak, 1 menantu, 1 cucu, dan 1 saudara,” paparnya.

Dari pantauan KP peristiwa kebakaran cepat diatasi, berkat kesigapan pemadam kebakaran yang cepat tiba di lokasi memadamkan api, dibantu oleh warga sekitar.

Mendengar bunyi sirine pemadam, warga terkejut dan keluar rumah melihat si jago merah dengan asap mengepul. ” Mendengar sirine kami sekeluarga langsung terbangun, ternyata ada kebakaran lagi, ” terang Toto, warga setempat.

Peristiwa kebakaran yang melanda Desa Baliuk ini merupakan yang kedua kalinya. Sebelumnya si jago merah terjadi di RT 2, Kamis (19/03/2020) lalu sekitar pukul 02.40 Wita dinihari. Dalam peristiwa itu 6 rumah dan 1 sarang walet hangus terbakar.

Keenam rumah masing milik Mantri Ufik, Kaya, almarhum Abang, Mawar, Suji dan Kikis. Sedangkan bangunan sarang walet yang terbakar adalah milik Aswadi.(agung/K-4)

Baca Juga :  Korban Banjir di Bali Bertambah jadi 16 Orang Meninggal, Satu Masih Hilang
Iklan
Iklan