Banjarmasin, KP – Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19 di Kalsel, dengan turun langsung membantu masyarakat yang terdampak virus asal Wuhan, Cina ini.
“Jadi kita berada di garis terdepan untuk melakukan sosialisasi dan membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19 ini,” kata Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalsel, M Syaripuddin kepada wartawan, Rabu (15/04/2020), di Banjarmasin.
Untuk itu, PDI Perjuangan memberikan bantuan 15 ton kepada DPC PDI Perjuangan di kabupaten/kota untuk disalurkan kepada masyarakat yang terdampak penyebaran Covid-19.
“DPD memang hanya memberikan beras, sedangkan sisanya diserahkan kepada DPC dan Fraksi PDI Perjuangan di kabupaten/kota untuk menambahkan bantuannya,” jelas Bang Dhin, panggilan akrab M Syaripuddin.
Karena, sesuai intruksi dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri, agar bantuan kepada masyarakat ini diberikan secara gotong royong, tidak hanya DPP, namun juga DPD dan DPC PDI Perjuangan, termasuk Fraksi PDI Perjuangan. “Jadi silakan untuk menambahkan bantuan yang diberikan kepada masyarakat,” ujar Wakil Ketua DPRD Kalsel.
Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan Kalsel, Syafruddin H Maming mengatakan, banyak kegiatan yang dilakukan PDI Perjuangan, selain membagikan beras kepada masyarakat, berupa pembagian masker, handsanitizer, penyemprotan disinfektan dan lainnya.
“Kita telah menyalurkan sekitar 700 lembar alat pelindung diri (APD) ke rumah sakit, dan 200 lembar lagi menyusul ke RS di Kabupaten Tanah Laut, Tanah Bumbu dan Kotabaru,” ujar Cuncung, panggilan akrab Syafruddin.
Cuncung menambahkan, pihaknya juga melakukan jumput bola bagi mereka yang dicurigai terpapar Covid-19, dengan melakukan rapid test untuk memastikannya. “Jika memang positif, maka akan di rujuk ke rumah sakit rujukan yang ditetapkan pemerintah,” ujar anggota Komisi VII DPR RI.
Selain itu, Cuncung mengingatkan agar semua pihak mematuhi anjuran pemerintah untuk tetap diam di rumah, dan jika terpaksa keluar harus seringkali mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menggunakan masker.
Diharapkan ini bisa memutus rantai penularan Covid-19 di Kalsel, dan tidak terjadi fenomena gunung es. “Karena garda terdepan ini adalah diri kita sendiri untuk menjaga diri dan orang lain dari paparan Covid-19,” jelas Cuncung. (lyn/KPO-1)