Banjarbaru, KP – Dinas Kehutanan (Dishut) Kalsel bekerjasama dengan Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kalsel, memproduksi massal cairan disinfektan asap cair. Pembakaran menggunakan tunggu dan dibakar oleh cangkang sawit.
Dishut memproduksi sebanyak 8.515 liter dan disbunak memproduksi sebanyak 4.752 liter. Total produksi 13.267 liter. Jajaran Pemprov Kalsel melakukan penyemprotan besar-besaran hampir seluruh wilayah Kalsel. Konsumsi cairan sampai saat ini berjumlah 1.480 liter dan masih tersisa 11.787 liter.
Masih tersisa sekian belas ribu liter cairan disinfektan, Dishut Kalsel, akan membagikannya kepada masyarakat untuk bersama-sama melakukan pencegahan covid-19.
“Beberapa organisasi kemasyarakatan sudah menggunakan juga namun konsumsi belum seberapa. Untuk itu kami mengimbau siapapun masyarakat yang memerlukan cairan disinfektan silahkan minta, kami tidak memungut bayaran alias gratis,” kata Kadishut Kalsel, Hanif Faisol Nurofiq, Rabu (22/4).
Hanif menyebut bagi masyarakat yang ingin meminta dipersilahkan menghubungi 9 kelompok pengelolaan hutan (KPH) yang tersebar pada 8 kabupaten/kota dan Tahura Sultan Adam.
“Silahkan menghubungi KPH terdekat, bisa ke KPH Tanjung, KPH Balangan, KPH Hulu Sungai, KPH Kayu Tangi, KPH Tanah Laut, KPH Kusan, KPH Cantung, KPH Pulau Sebuku, dan Tahura Sultan Adam. Laporannya cukup dokumentasi foto,” imbau Hanif.(adv/KPO-1)