DALAM rangka memperingati Hari Jadi (Harjad) Kota Banjarbaru Ke 21, ditengah Pandemi Covid-19, Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani bersama Wakinya H Darmawan Jaya Setiawan memaparkan pertumbuhan ekonomi dan berbagai prestasi yang telah diraih kepemimpinnya. Salah satunya IPM yang berhasil diraih yaitu mencapai angka 79,22 tertinggi di Kalimantan Selatan.
Bahkan dalam Rapat Istimewa Paripurna Harjad Kota Banjarbaru ke 21di DPRD Kota Banjarbaru,”Perkembangan indeks pembangunan manusia (IPM) pada tahun 2019 mencapai angka 79,22, meningkat sebesar 0,39 poin jika dibandingkan tahun 2018 sebesar 78,83,” Ujar Nadjmi Adhani saat menyampaikan sambutan prestasi Kota Banjarbaru, Senin (20/04).
”IPM Kota Banjarbaru merupakan yang tertinggi se Kalimantan Selatan, jauh di atas IPM Provinsi Kalsel sebesar 70,72 dan di atas rata-rata IPM nasional sebesar 71,92 pada tahun 2019,” terangnya.
Raihan prestasi tersebut tuturnya, merupakan kerja sama yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Banjarbaru bersama Legislatif serta masyarakat, dimana secara birokrasi komunikasi di Kota Banjarbaru hingga kini selalu berjalan dengan baik.
Disampaikan Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani penyedian infrastruktur yang cerdas dan berwawasan lingkungan dapat dilihat dari berkurangnya luasan wilayah kumuh, dimana pada tahun 2014 tercatat seluas 349,12 hektar dan pada akhir tahun 2019 berkurang menjadi 83.34 hektar.
“Ini hasil dari kolaborasi intensif antara pemerintah pusat, daerah , legislative, dunia usaha, dan masyarakat. Hingga menghasilkan kolaborasi komitmen bersama baik dari pembiayaan maupun pelaksanaan,” Jelas Nadjmi.
Demikian juga infrastruktur juga terus berbenah, perbaikan jalan utama dan lingkungan, saluran pembuangan air, jembatan, pembangunan RTH, juga fasilitas umum lainnya juga terus ditingkatkan. Perwujudan peningkatan kemandirian dapat dilihat dari perkembangan yang cukup cepat dengan mencapai 6,93% pada tahun 2019 dengan perbadingan 0.03% dibanding tahun 2018 yang mencapai 6.90%. (dev)