Pintu Pagar Masjid Agung Al-Karomah Martapura Dibuka Paksa Sebagian Jamaah untuk Salat Jumat

Martapura, KP – Bagi masyarakat banua yang kedekatan emosional begitu kuat dengan Islam berikut syariat tuntunannya serta aspek budaya, penutupan masjid-masjid dari aktivitas salat Jumat dan dihimbau dengan salat zuhur di rumah, setidaknya sebuah situasi dilematis.

Sisi lain di tengah pandemi virus Corona (Covid-19), maka tentu memerlukan pemahaman, didasari dengan keilmuan serta keimanan untuk menerimanya.

Upaya dilakukan, sebatas sementara yang jelas tujuannya memutus mata rantai penularan virus Covid-19.

Pada akhir bertujuan untuk keselamatan, kesehatan masyarakat secara umum pula. Di sinilah penting dan perlunya informasi yang terus up to date.

Setidaknya gambara itupun terjadi di Martapura Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Jumat (10/4/2020)

Dari video yang beredar, sejumah jamaah memaksa masuk ke Masjid Agung Al-Karomah Martapura dan melaksanakan salat Jumat.

Padahal masjid ini sudah ada himbauan meniadakan salat Jumat dengan menggantinya salat Zuhur di rumah.

Tapi tiba-tiba ada sejumlah jamaah sekitar pukul 12.15 WITA.

Berita Lainnya
1 dari 2,829

Dari video, jamaah mendesak masuk pada saat gerbang masuk dikunci dan dijaga petugas keamanan.

Gambaran sejumlah video yang berdurasi pendek ini, beberapa orang berusaha memaksa agar pintu gerbang Masjid Al-Karomah Martapura dibuka.

Kerena desakan, petugas keamanan yang menjaga masjid akhirnya membukan pintu gerbang.

Kemudian dari keterangan saat itu Salat Jumat, namun berlangsung singkat.

Dan ada diantaranya salah bertindak sebagai khatib dan semua akhirnya berjalan aman, tertib dan lancar.

Sementara ketika coba dihubungi tentang situasi dan langkah kedepannya dari video itu, Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol M Rifai, belum dapat respon.

Namun, Kapolres Banjar, AKBP Andri Koko Prabowo ketika dihubungi dapat jawaban, dan menyatakan pihaknya akan bahas lagi di rapat dengan bupati dan forkopimda terkait ibadah salat Jumat ini.

“Kita akan bahas lagi di rapat dengan Bupati dan dan Forkopimda. Karena sebenarnya sudah ada Surat Eedaran (SE) Bupati tentang  penundaan kegiatan ini sampai kondisi normal kembali.

Semoga saja permasalahan yang kita hadapi tentang Covid-19 ini cepat berlalu. Aamin ,” ucap kapolres. (K-2)

Berlangganan via E-MAIL
Berlangganan via E-MAIL
Berita Menarik Lainnya

Situs ini menggunakan Cookie untuk meningkatkan Kecepatan Akses Anda. Silahkan Anda Setujui atau Abaikan saja.. TerimaSelengkapnya