Iklan
Iklan
Iklan
HUKUM & PERISTIWA

Sopir Bersyukur dapat Bantuan Polri

×

Sopir Bersyukur dapat Bantuan Polri

Sebarkan artikel ini
Direktur Lalu Lintas Polda Kalsel, Kombes Pol Andi Azis Nizar. (KP/Aqli)

Banjarmasin, KP – Hampir rata-rata terdampak imbas Covid-19, dirasakan semua kalangan.

Terlebih lagi para sopir angkutan di Kalimantan Selatan (Kalsel) khususnya juga lebih berat lagi merasakan imbasnya.

Sepinya penumpang dan batasan lainnya. Terlebih dengan Banjarmasin penerapan PSBB (Pebatasan Sosial Berskala Besar).

“Terasa penumpang jauh berkurang dan paling banyak bisa setor Rp40 ribu tiap hari, dan kadang sepi.

Apalagi kalau PSBB dilaksanakan. Untuk beli bensin saja kadang tak cukup dan hampir 80 persen angkutan tak beroperasi lagi.

Syukur Alhamdulilah adanya bantuan dari Polri ini, mudahan ada yang lain juga,” ucap Rahmat, seorang sopir angkutan umum.

Itu, disela ia dipanggil menerima diberikan arahan dan lainnya atas bantuan dari pemerintah melalui Program Polri Peduli Keselamatan 2020, yang dijalankan Korlantas Mabes Polri dan juga telah dilaksanakan Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Dit Lantas Polda Kalsel di Aula Bhayangkari Mathilda Batleyeri, Rabu (22/04/2020).

Bantuan itu memang dikhususkan untuk para sopir bus travel, sopir truk, sopir angkutan umum, maupun pengojek.

Sementara Direktur Lalu Lintas Polda kalsel, Kombes Pol Andi Azis Nizar, dari 14 ribu lebih, yang diusulkan ke pusat, dan ada terverifikasi 615 orang.

“Mereka memang didata dari pusat, dan kami tak kenal siapa-siapa dari mereka itu. Yah semua berkat doa mereka hingga terpilih,” ujarnya didampingi AKBP Nina

Ia mengatakan, program tersebut bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19, yang satu ada larangan dan pemerintah melalui Polri memberikan konpensasi batuan sebesar Rp600.000 tiap bulannya dan itu berlangsung selama tiga bulan.

Mempermudah penyaluran bantuan, pihaknya menjalin kerjasama dengan salah satu Bank yang berada di bawah naungan BUMN untuk membantu para sopir maupun pengojek ini.

Baca Juga:  Kejagung Panggil Menpora Dito Terkait Kasus (BTS) 4G Kementerian Komunikasi dan Informatika

“Kalianlah yang terpilih, tentu atas doa dan ikhtiar. Jadi kalian istilahnya sebagai kaki tangan kita untuk selanjutnya memberikan  pemahamanan cegah virus Corona kepada masyarakat umum. 

Apalagi di Kalsel kecenderungan adanya yang terpapar bertambah,” ujarnya.

Pada bagian lain disebut, bagi mereka yang terpilih mendapatkan program yang digelar serentak di seluruh Indonesia ini.

Disebut, harus mengikuti pelatihan atau edukasi selama lima hari. Yakni tentang bahaya dan pencegahan dari virus Corona, etika berlalu lintas dan keterkaitan pelayanan kepada penumpang.

“Pelatihan sudah kita setting sesuai protokol kesehatan. Para peserta diberikan jarak,” ujarnya.

Tak Membenani

Sementara pihak bank yang diminta kerjasamanya dalam penyaluran dana bantuan itu, tak membenani biaya apapun.

Baik biaya administrasi dan lainnya terhadap penerima bantuan tersebut.

Jadi istilahnya bantuan itu full diterima oleh 615 orang, sopir maupun pengojek, yang sudah terverifikasi dan berhak menerima bantuan di wilayah Polda Kalsel.

Di sini pengambilan melalui kartu ATM dan dana masuk bank yang tiap bulannya Rp600.000 hingga selama tiga bulan dengan total Rp1.800.000.

Soal itu sendiri diakui, Ali Nasuron dari BRI, yang tabungan bagi pemerima melalui BritAma BRI.

“Tanpa administrasi dan biaya kartu dan lainnya,” ujarnya yang saat itu bersamaan dengan Herlina, RRM dari Kantor Wilayah BRI Banjarmasin.

Jadi semua peserta menikmati fasilitas bankingnya, tanpa ada biaya, semuanya nol rupiah. “Bila ada penerima bantuan dengan kondisi mampu menahan saldonya Rp50.000 dan kartu ATM-nya masih berfungsi kita akan melakukan undian tambahan penerima bantuan sebanyak 50 orang seluruh Indonesia,” ujarnya.

Dengan masing-masing hadiahnya Rp2.500.000. Kemudian,bagi penerima bantuan untuk pengambilan tidak harus ke bank.

Karena simpanan ini sudah dilengkapi fasilitas e-banking sehingga dapat dilakukan penarikan di seluruh outlet BRI baik itu ATM maupun agen brilink.

Baca Juga:  Gempa Dahsyat Magnitudo 7,4 Guncang Jepang, Peringatan Tsunami Dikeluarkan

“Upaya ini salah satu bentuk upaya melakukan pembatasan sosial,” jelasnya. (K-2)

Iklan
Iklan