Martapura, KP – PT PLN (Persero) akhirnya melaksanakan kebijakan pemerintah terkait pembebasan pembayaran listrik bagi pelanggannya.
Kebijakan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak virus corona atau Covid-19 karena lesunya perekonomian.
Keringanan biaya listrik ini akan berlaku selama tiga bulan, yakni April, Mei dan Juni 2020.
Sosialisasi adanya keringanan ini juga disampaikan pihak PLN Martapura kepada masyarakat Kabupaten Banjar. Manajer PLN Martapura Deddy Novri Nusa saat mengikuti Video Conference Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Banjar, di Command Center Martapura mengatakan, pemberian diskon rekening listrik meliputi pelanggan rumah tangga 450 VA, baik pascabayar maupun prabayar, kemudian 900 VA yang bersubsidi.
”Daya 450 VA gratis April, Mei, dan Juni. Sementara 900 VA diskon 50 persen April, Mei dan Juni,” jelasnya.
Untuk pascabayar langsung diskon 100 persen, sementara 900 VA diskon 50 persen. Sementara untuk prabayar/pulsa yakni dengan mengakses www.pln.co.id, lalu pilih menu pelanggan dan stimulus Covid-19.
”Kami sangat mendukung dan siap melaksanakan kebijakan pemerintah yang disampaikan Presiden Joko Widodo,” katanya.
Sekda Hilman menambahkan, program pembebasan tagihan dan keringanan pembayaran tersebut dimaksudkan untuk melindungi masyakarat yang terdampak pandemi corona saat ini.
“Saat ini masyarakat diimbau untuk tetap di rumah. Berkegiatan di rumah. Tujuannya untuk mencegah penularan yang makin luas. Pembebasan dan diskon tarif listrik ini diharap dapat mendukung hal tersebut. Jadi masyarakat, khususnya yang tidak mampu, tidak harus khawatir dalam menggunakan listrik selama musim sulit ini,” pungkasnya. (wan/K-3)
