Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Politika

Yani Helmi Minta Penyaluran Bansos Tepat Sasaran

×

Yani Helmi Minta Penyaluran Bansos Tepat Sasaran

Sebarkan artikel ini
IMG 20200422 WA0132 scaled

Banjarmasin, KP – Anggota DPRD Kalsel, HM Yani Helmi mengharapkan agar penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 bisa tetap sasaran, terlebih dengan penerapan pembatasan sosial berskala luas (PSBB).
“Kita harapkan bantuan sosial ini bisa tepat sasaran, bagi yang terdampak Covid-19 di Kota Banjarmasin,” kata Yani Helmi kepada wartawan, Rabu (22/04/2020), di Banjarmasin.
Apalagi, Pemko Banjarmasin hanya mampu mengatasi 5.000 kepala keluarga dari 20 ribu lebih kepala keluarga yang terdampak Covid-19, yang diberikan bantuan sebesar 600 ribu per kepala keluarga selama tiga bulan.
“Artinya Walikota harus segera berkoordinasi dengan Gubernur perihal ini, karena PSBB di depan mata,” tegas politisi Partai Golkar ini.
Ditambahkan, penerapan PSBB ini perlu mempertimbangkan dampaknya, baik sosial, ekonomi dan lainnya, termasuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang tidak bisa bekerja selama pemberlakukan tersebut.
“Jadi mau tidak mau harus dicarikan solusi terbaik, agar tidak menimbulkan masalah lainnya, terutama di bidang sosial,” tambah Paman Yani, panggilan akrab Yani Helmi.
Misalnya, bantuan yang diterima masyarakat Kota Banjarmasin diharapkan tepat sasaran berdasarkan data yang akurat (update). Bila perlu dilakukan pendataan ulang untuk mendapatkan data yang valid.
“Kita harapkan Kota Banjarmasin jadi contoh penerapan PSBB di Kalsel, yang mungkin akan diikuti kota lainnya, agar bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ujarnya.
Kendati demikan, Paman Yani menyambut baik penerapan PSBB, karena mampu memutus rantai penyebaran Covid-19 di Banjarmasin, sehingga bisa menghentikan munculnya kasus baru. “Tapi dampaknya ini harus diantisipasi seminimal mungkin, terutama pendataan masyarakat yang mendapatkan bantuan sosial ini,” tegas anggota Komisi II DPRD Kalsel.
Bahkan dampak ini harus diperhitungkan di awal dan dipersiapkan semaksimal mungkin, agar tidak ada kendala pada saat penerapan PSBB, terutama sosialisasi kepada masyarakat. (lyn/KPO-1)

Baca Juga :  Ketua Golkar Kalsel Nanti Mesti Siap Dicalonkan Jadi Gubernur
Iklan
Iklan