Iklan
Iklan
Iklan
Banjarmasin

Diskominfotik Diminta Garda Terdepan Tangkal Hoaks

×

Diskominfotik Diminta Garda Terdepan Tangkal Hoaks

Sebarkan artikel ini

Diskominfotik masuk tim gugus tugas penanganan dan pencegahan Covid-19 Banjarmasin, dalam memberikan edukasi masyarakat dalam menangkal berita dan informasi yang sifatnya hoaks

BANJARMASIN, KP – Desakan kalangan dewan Banjarmasin agar Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Diskominfotik) Banjarmasin lebih berperan dalam memberikan sosialisasi penanganan dan pencegahan Covid-19, akhirnya mulai direspon.

Menyadari tugasnya yang sangat penting tersebut, Diskominfotik kemudian dimasukan dalam tim gugus tugas penanganan dan pencegahan Covid-19 Banjarmasin, baik terkait memberikan edukasi kepada masyarakat maupun dalam menangkal berita dan berbagai informasi yang sifatnya hoaks dan bisa menimulkan kerasahan di masyarakat.

Ketua Komisi III DPRD Banjarmasin Muhammad Isnaini berharap, Diskominfotik ada semacam penyampaian informasi yang bisa langsung sampai ke masyarakat. Sehingga masyarakat bisa dapat informasi secara luas, tepat, dan, akurat serta benar.

“Masalahnya, karena di tengah pendemi ini kadang ada oknum yang memanfaatkan dengan menyebar berita bohong alias hoaks dan meresahkan. Jadi Dinas Kominfotik harus digarda terdepan menangkal info dan berita hoaks ini,” ujarnya kepada KP, Kamis (14/5/2020).

Diakuinya, ada kekurangan tenaga ahli programer dan IT, padahal dinas ini merupakan ujung tombak untuk e government dan smart city. “Saya berharap dalam penerimaan PNS nanti Diskominfotik dapat diisi SDM yang sesuai,” sebutnya.

Lebih jauh Muhammad Isnaini juga mengapresiasi kinerja dan program Dinas Kominfotik Banjarmasin tahun lalu, yang disampaikan dalam rapat kerja dengan komisi III terkait pembahasan LKPJ Walikota tahun anggaran 2019 yang dilaksanakan, Senin (11/5/2020) lalu.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kominfotik Banjarmasin Usni Erizal mengatakan, serapan anggaran 2019 di instansinya mampu direalisasikan 95 persen.

Bahkan, Dinas Kominfotik Banjarmasin mendapat poin 3,1 dalam penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). “Poin itu baik dan cukup bagus. Artinya Kementerian Kominfo memberi respon positif,” kata Usni Rizal.

Baca Juga:  Gelar Rakor Timpora, Kanwil Kemenkumham Kalsel Bersama Stakeholder Awasi Orang Asing di Bumi Lambung Mangkurat

Dijelaskannya, dalam menghadapi wabah pandemic virus corona (Covid-19) seperti saat ini, Diskominfotik tetap melaksanakan program dan kegiatan 2020.

Salah salah satunya kata Usni Rizal, sehubungan dengan social distancing atau jaga jarak hingga diterapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona menciptakan berbagai aplikasi.

“Sehingga melalui aplikasi itu, baik warga untuk memenuhi keperluanya sehar-hari tidak perlu keluar rumah karena berbelanja dengan sistem online, demikian untuk ASN yang bisa tetap bekerja mesmi tetap berada di rumah,” ujarnya.

Lebih jauh Usni Rizal menjelaskan, pihaknya dimasukan dalam tim gugus dan ditunjuk sebagai tim sosialiasi dalam upaya mempercepat penanganan virus corona Menurutnya, ada lima strategi yang disiapkan, disamping pesan berantai terkait Corona.

“Salah satunya sosialisasi informasi langsung ke masyarakat dengan mobil toa, karena tidak semua orang baca WA dan FB ataupun medsos,” kata mantan Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Banjarmasin ini. (nid/K-3)

Iklan
Iklan