Dispora Kalsel mengalihkan anggaran untuk kegiatan keolahragaan local dan nasional yang ditunda, untuk membantu penanggulangan covid-19.
BANJARMASIN, KP – Ditundanya beberapa even olahraga local dan nasional, seperti Kejurnas Olahraga dan Seni Politehnik se Indonesia, pepecahan rekor Muri Pencak Silat Kalsel, dan PON XX Papua tahun 2020 ke Oktober 2021. Membuat Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Selatan alihkan anggaran sebesar Rp33,9 miliar untuk mendukung penanggulangan pandemic covid-19 di daerah ini.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Selatan, Hermansyah mengatakan, pengalihan anggaran ini dilakukan secara bertahap untuk penanggulangan dampak Covid-19, yang dilaksanakan oleh Gugus Depan pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
Adapun pengalihan anggaran bersumber dari beberapa kegiatan yang mengalami penundaan seperti halnya PON dan beberapa kegiatan lainnya yang digelar tahun 2020 ini.
“Istilahnya dikembalikan, namun digunakan untuk kegiatan lain yakni penanggulangan covid-19 saat ini,” jelas Hermansyah.
Sementara itu, untuk anggaran PON, Dispora menyisihkan sekitar Rp13 miliar untuk penanggulangan covid-19 dari Rp23 miliar anggaran yang dikeluarkan tahun ini untuk mengikuti gelaran PON 2020.
“Jadi, sisanya untuk insentif atlet yang diprioritaskan menuju PON, termasuk bantuan untuk pelatih dan cabor,” katanya.
Namun, untuk sementara anggaran yang bersumber dari dana PON masih sekitar Rp11 miliar yang diserahkan ke pemerintah provinsi, sementara sisanya akan dikembalikan secara bertahap dari berbagai bidang lainnya, tambah Kadispora yang telah menerima penghargaan dari Gubernur Paman Birin sebagai Kadis paling banyak dipublikasikan media cetak, elektronik dan online.
Kasubag Perencanaan dan Pelaporan Dispora Kalsel, Sugiharni mengatakan, untuk pengembalian anggaran ini sudah mendapat instruksi langsung dari Gubernur Kalimantan Selatan terhadap semua SKPD, dimana Dispora kebagian anggaran sebesar Rp33,9 miliar.
Adapun sumber dana diambil dari berbagai bidang yang akan menggelar kegiatan olahraga di Kalimantan Selatan, termasuk mengikuti beberapa event nasional seperti PON maupun Peparnas.
“Jadi dana yang disisihkan dari anggaran pon sebesar 13 miliar yang saat ini baru kita kembalikan sekitar 11 miliar namun secara keseluruhan Dispora akan mengembalikan anggaran untuk penanggulangan covid-19 sebesar 33,9 miliar rupiah,” jelasnya.
Namun ditegaskannya jumlah anggaran itu hanya bersumber dari Dispora Kalimantan Selatan, sementara untuk dana hibah keolahragaan dan kepemudaan, baik itu ke Koni Kalimantan Selatan ataupun organisasi kepemudaan seperti KNPI, tanggung jawabnya ada di organisasi masing-masing untuk mengembalikannya.
“Anggaran itu wajib dikembalikan karena tidak terpakai, kecuali memang dipakai sesuai peruntukannya dan dikembalikan pun ada alasannya karena akan digunakan untuk penanggulangan dampak Covid-19 di Kalimantan Selatan,” pungkasnya. (rel/nfr/k-9)