Banjarmasin, KP – Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin, HM Yamin meminta agar, pelaksanaan pembangunan infrastruktur di kota ini dilaporkan secara rinci.
“ Hal ini sangat dibutuhkan supaya program atau kegiatan perncanaan pembangunan infrastruktur yang direncanakan pada tahun anggaran berikutnya kiranya dapat dijadikan sebagai skala prioritas untuk direalisasikan,” ujarnya.
Kepada KP Kamis (28/5/2020) ia mencontohkan, terkait pembangunan jalan dan jembatan terutama yang menjadi tanggung jawab Pemko Banjarmasin mana saja saja yang sudah dilakukan perbaikan dan belum.
Termasuk lanjutnya, program normalisasi sungai dan pemasangan penerangan jalan umum (PJU) untuk mempercantik kota ini yang harus diekspos.
Menurutnya, terkait permintaan laporan rinci pelaksanaan berbagai pembangunan infrastruktur itu sudah disampaikan kepada pihak dewan melalui rekomendasi dikelaurkan dalam menyikapi Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Walikota Banjarmasin tahun anggaran 2019 untuk dijadikan perhatian dan ditindaklajuti.
Menyinggung pelaksanaan perencanaan pembangunan infrastruktur yang didanai bersumber dari APBD tahun anggaran 2020 ini, HM Yamin berharap agar dapat direalisasikan, khususnya terhadap pembangunan infrastruktur di wilayah pinggiran.
Harapan itu disampaikannya karena ia menilai, pelaksanaan pembangunan di Kota Banjarmasin dirasakan masih belum merata. Fakta itu setidaknya terlihat, masih adanya sejumlah kelurahan di ibukota Provinsi Kalsel ini sampai sekarang banyak yang masih belum tersentuh .
Seperti pembangunan perbaikan jalan atau jembatan, khususnya yang berada di wilayah pinggiran,
katanya.
HM Yamin menandaskan, menyikapi belum merata pelaksanaan pembangunan cukup menjadi perhatian serius pihak dewan. Sehingga dalam APBD tahun 2020 mendatang diprogramkan sejumlah pembangunan dan perbaikan jalan dan jembatan.
Diantaranya katanya melajutkan, pembangunan jembatan gantung Pulau Bromo, Kelurahan Mantuil dengan anggaran sebesar Rp 45 miliar yang saat ini pekerjaannya sudah dimulai dengan memasang tiang pancang.
“Meski ada sejumlah program pembangunan lainnya yang sudah direncanakan dalam tahun ini kemungkinan gagal direalisasikan, lantaran anggaran terpangkas dalam upaya mempercepat penanganan virus corona (Covid-19),” ujarnya.
Pada bagian lain HM Yamin menandaskan, bahwa komitmen upaya untuk mengejar ketertinggalan pembangunan infrastruktur wajib diperjuangkan guna menindaklanjuti keluhan dan aspirasi masyarakat yang disampaikan kepada anggota DPRD Kota Banjarmasin saat melaksanakan kegiatan reses. (nid/K-3)