curiga dibakar, karena menemukan cukup banyak kayu dan daun kering di salah satu pojok dinding di mana api berasal
BANJARMASIN,KP – Kebakaran terjadi pemukiman kawasan jalan Manggis Gang Srikaya Rt 18 dan Gang Gawi Sabumi Baimbai RT 19 Banjarmasin Timur, Jumat (29/5/2020) sekitar pukul 13.30 WITA.
Sontak saja, amukan si jago merah membuat warga sekitar dibuat terkejut.
Berbagai upaya pun dilakukan warga untuk memadam api agar tidak semakin besar.
Namun, api terus saja membesar hingga menjalar ke bangunan lain. Hal ini dikarenakan bangunan kawasan tersebut berdempitan dan rata-rata berbahan kayu.
Beruntung, dalam hitungan menit tim BPK dari berbagai penjuru melakukan pembasahan dan berhasil api dipadamkan.
Dari data yang diperoleh, sebanyak delapan rumah yang menjadi korban kebakaran ludes.
Berdasarkan keterangan, kuat dugaan api berasal dari rumah bedakan
empat pintu milik Rajimin (75) di RT 18 yang kemudian menjalar ke bangunan di RT 19 yang dihuni tiga kepala keluarga bernama Arbainsyah (40), Syamsi dan Radiansyah. TM Saleh, M Rasyid Ridha, Jamnah, Asbullah (60) pegawai ASN Depsos, dan Kahairun (35).
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Banjarmasin Tumur AKP Alfian Tri Permadi mengatakan, pihaknya masih mengumpulkan keterangan dan beberapa saksi terkait kebakaran tersebut.
“Anggota masih lakukan olah TKP dan meminta keterangan dari saksi saksi,” jelas Kapolsek.
Kuat dugaan kebakaran tersebut sengaja dibakar. Dan Kapolsek Banjarmasin Timur, AKP Alfian Tri Permadi melalui Kanit Reskrim, Iptu H Timur Yono membenarkan, adanya dugaan dari pemilik bedakan bahwa kebakaran tersebut disengaja oleh salah satu penghuni bedakan.
“Kita belum bisa berkomentar banyak karena masih melakukan penyelidikan dan ini kita terus dalami sesuai dengan keterangan dari pemilik bedakan yang menduga seperti itu,” jelas Kanit.
Timuryono meminta, agar masyarakat terdampak bisa menunggu pihak kepolisian mengungkap kejadian dugaan adanya kesengajaan dalam kebakaran tersebut.
Sementara itu, indikasi adanya kesengajaan dalam kebakaran, bermula dari kecurigaan cucu pemilik bedakan, Ayu (18).
Pada saat itu, ia sedang bersama kakeknya, Rajimin di rumah pribadi milik mereka. Kemudian salah satu tetangga memberikan informasi ada asap keluar dari dalam salah satu los bedakan miliknya.
Mendapat kabar tersebut, ia bersama kakek langsung menyambangi rumah bedakan yang berada tak jauh dari rumahnya.
Saat tiba di lokasi, sudah didapati pintu dalam keadaan terkunci dan dibuka paksa oleh mereka.
Ayu melihat api telah melalap sebagian dinding ruang tengah yang ditinggali R tersebut.
Hal ini membuat Ayu curiga dibakar, karena menemukan cukup banyak kayu dan daun kering di salah satu pojok dinding di mana api berasal.
Kecurigaan Ayu, atas dasar beberapa bulan terakhir R menunggak uang sewa bedakan. Saat ditagih ia selalu meminta diberi perpanjangan waktu melunasi.
“Dari April minta perpanjang terus untuk pelunasan padahal sudah beberapa bulan nunggak. Tadi pagi Mbah ini mungkin udah gak kuat dan memutus aliran listrik ke los bedak tersebut,” kata Ayu.
Hal tersebutlah yang diduga Ayu menjadi latar belakang R nekat membakar bedakan tersebut hingga akhirnya juga turut mengenai rumah pribadi milik Rajimin, Mahmud dan Arbainsyah. (yul/fik/K-2)