Martapura, KP – Sekdakab Ir HM Hilman didampingi Kadis Kesehatan dr Diauddin kembali menggelar vidcon perkembangan dan penanggulangan Covid-19 Kabupaten Banjar, di Command Center Barokah, Martapura, Jum’at (8/5) sore.
Hadir pula Wakil Ketua Gugus Tugas Dandim 1006 Martapura Letkol Arm Siswo Budiarto serta Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Eddy Elminsyah Jaya sebagai moderator vidcon.
Update sebaran kasus Covid-19 di Kabupaten Banjar, 285 ODP (209 orang sudah selesai masa karantina, sehingga tersisa ODP 76 orang), 9 orang PDP serta 19 orang positif (11 orang dirawat, 6 orang sembuh, 2 orang meninggal) dan 128 orang yang kontak erat dengan pasien positif.
Sekda Hilman juga mengungkapkan perkembangan usulan pelaksanaan PSBB yang sudah difasilitasi Pemprov untuk Kabupaten Banjar, Kota Banjarbaru dan Kabupaten Batola.
”Pemkab Banjar masih menunggu verifikasi Menteri Kesehatan, konfirmasi paling lama 3 hari dari surat usulan PSBB, apakah dilaksanakan atau tidak,” tandasnya.
Menurutnya, paling lambat hari Senin informasi terkait pelaksanaan PSBB tersebut ditetapkan Menteri Kesehatan. Terkait persiapan, terus jalan, karena juga berpacu dengan waktu.
”Harapan awalnya saat Idul Fitri, kita sudah selesai melaksanakan PSBB, tapi dengan kondisi sekarang sudah hari ke-15 ramadhan, kita terlewatkan Hari Raya,” katanya.
Terlepas dari itu, pihaknya tetap ingin cepat, jadi begitu surat keputusan diterima, langsung dilakukan koordinasi dengan Kabupaten/Kota tetangga lewat fasilitasi Provinsi.
“Karena memang tujuan PSBB tiga daerah ini sebagai penyangga Kota Banjarmasin yang sudah melaksanakannya dan saat ini diperpanjang,” ucap Sekda.
Dia pun berharap pelaksanaan PSBB nanti bisa serentak. Persiapan-persiapan pun terus berjalan dan dilaksanakan, salah satunya dengan mulai mendistribusikan jaring pengaman sosial kepada masyarakat.
Dandim 1006 Martapura Siswo Budiarto menambahkan, terkait kesiapan pengamanan dalam rangka PSBB, untuk pos pemantauan perbatasan sudah selesai, ada 12 titik. 3 titik gabungan dengan Banjarbaru, kemudian 5 titik adalah wilayah Banjarbaru dan 4 titik kawasan Kabupaten Banjar.
”Harapannya saat pelaksanaan PSBB, masyarakat tetap tinggal di rumah, karena dari pemerintah sudah diberikan bantuan sosial. Keberhasilan PSBB adalah kedisiplinan kita bersama,” pungkasnya. (wan/K-3)