Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Hukum & Peristiwa

Seorang Sopir Pick Up Ditemukan Meninggal Saat Menyetir Mobil di Jalan Pengeran Hidayatullah

×

Seorang Sopir Pick Up Ditemukan Meninggal Saat Menyetir Mobil di Jalan Pengeran Hidayatullah

Sebarkan artikel ini
IMG 20200502 WA0154 scaled

Banjarmasin, KP – Seorang sopir pick up ditemukan tak bernyawa di kawasan Jalan Pangeran Hidayatullah Banjarmasin, Sabtu (2/5) siang.

Kalimantan Post

Sontak saja, penemuan pria dalam kondisi tertelungkup di depan stir kemudi membuat warga sekitar di buat heboh.

Korban yang di ketahui bernama Tamrin (67) warga Kompleks Kebun Jeruk 3 Nomor 7 RT 12, Kelurahan Berangkas Timur, Kecamatan Alalak, Baritokuala oleh pihak kepolisian langsung mengevakuasi ke rumah sakit.

Berdasarkan keterangan yang di peroleh berawal Supar yang mencarter mobil milik korban untuk mengangkut besi dari Banjarbaru. Supar mencarter mobil Pick up dari depan Rumah sakit Anshari Saleh untuk ngangkut barang di Banjarbaru..

“Korban sempat berhenti di kawasan Jalan Pengambangan untuk menjemput temannya,” jelas Supar.

Tak selang berapa lama, korban langsung melanjutkan mobil pick up tersebut dengan tujuan banjarbaru,

Dimana, Supar mengiringi pakai sepeda motor dan baru beberapa saat berhenti, ia kaget melihat Tamrin tiba-tiba ambruk di jok mobil.

” Saat ini berada dibelakang merasa kaget, karena mobil melepas kopling mobil secara mendadak sehingga mobil seperti tersentak” ujarnya.

Mengetahui sesuatu yang mencurigakan, Supar langsung turun dan melihat korban.

Alangkah terkejutnya ketika nelihat kondisi korban dengan kondisi keadaan Iemas dengan mulut sedikit mengeluarkan busa.

Oleh warga sekitar mengetahui hal tersebut langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsekta Banjarmasin Timur.

” Petigas langsung mengamanka. Lokasi dan menghubungi dari dinas Kesehatan untuk melakukan evakuasi ,” jelas Kapolsek Banjarmasin Timur, Kompol HM Uskiansyah melalui lpda, Hendra Siswanto.

Dalam hal ini, pihak kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan dari pihak medis penyebab tewasnya korban

Terpantau, pihak medis dari Puskesmas Kelurahan Pengambangan yang datang ke lokasi terlihat memakai alat pelindung diri (APD) berupa baju hazmat, karena diduga kekurangan personel untuk evakuasi ke RSUD Ulin Banjarmasin.(Yul/KPO-1)

Baca Juga :  Segera KPK Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi CSR Bank Indonesia
Iklan
Iklan