Pelaihari, KP – Bupati Tanah Laut H. Sukamta mengingatkan kepada para kepala desa dan aparatur pemerintah desa agar tidak bermain dalam Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) di tengah pandemi Covid-19 ini, hal tersebut Sukamta sampaikan saat menyerahkan secara simbolis BLT DD di lima desa di Kecamatan Takisung pada Kamis (14/05/2020).
Pada penyerahan BLT DD di Kecamatan Takisung sendiri Bupati Tala Sukamta menyerahkan secara simbolis BLT di lima desa, diantaranya Desa Batilai dengan 13 orang penerima, Desa Ranggang 67 penerima, Desa Telaga Langsat 31 penerima, Desa Sumber Makmur 71 orang dan Desa Gunung Makmur sebanyak 130 orang penerima.
Sukamta pun menegaskan bahwa sanksi pidana menanti siapa saja yang bermain dalam penyaluran bantuan tersebut, “Jangan sampai ada kades atau aparat desa yang bermain, jangan minta upah atau jatah dari bantuan Rp 600 ribu per orang ini, tarikkan uangnya secara kolektif dari bank dan langsung berikan saja kepada para penerima bantuan.” ujarnya.
Orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten Tala tersebut pun menegaskan kepada para kepala desa bahwa warga yang menerima bantuan BLT DD adalah warga miskin yang tidak menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
“Jadi jangan ada yang double menerima bantuan semuanya harus merata, yang menerima BLT DD ini adalah keluarga miskin yang tidak dapat PKH atau BPNT, mereka yang kehilangan mata pencaharian, belum terdata bantuan sosial lainnya serta yang mempunyai anggota keluarga sakit menahun atau kronis.” Tegasnya.
Bupati Tala Sukamta pun berpesan kepada para penerima BLT DD agar menggunakan uang bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya, karena menurutnya wabah Covid-19 sendiri belum diketahui kapan berakhirnya.
Selain itu Sukamta juga melakukan pemasangan stiker tanda penerima BLT DD pada rumah warga penerima bantuan tersebut.
Pada kegiatan tersebut Bupati Tala Sukamta didampingi oleh Camat Takisung Yudo Restanto, dan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Takisung. (rzk/K-6)
