
Rantau, KP – Bupati Drs HM Arifin Arpan, MM minta dan berharap semua dinas dan instansi atau Satuan Kerja Pemerintah Dfaerah (SKPD) di kabupaten mulai sekarang bergerak dan memprioritaskan programnya di desa-desa tertinggal.
“Selama ini di kabupaten ada sebelas Desa tertinggal di kabupaten karena semua SKPD bergerak untuk memprioritaskan programnya di desa-desa ini, mengingat masih sulitnya jarah jangkauan untuk menempuh desa tertinggal ini,” ungkapnya usai melakukan pertemuan Teleconferensi dengan para Kepala desa teringgal,” Senin (22/6/2020) kemarin di aula Bappelitbang Kabupaten Tapin.
Menurut bupati Tapin lagi desa tert9nggal jauh letaknya dari kota karena jangkauannya harus naik perahu menyusuri sungai dan ada pula daerah pegunungan harus berjalan kaki karenaterbatasnya jalan danangkutan kendaraan bermotor.
“Biasanya desa-desa tertinggal in belum tembus dan belum adanya jalan, karena itu prioritas kita bangun jalan dan jembatan misalnya, dengan membangunan jalan paveng atau semen,” ungkap Bupati Tapin.
“Kalau untuk membangunan jalan dan jembatan tentunya dinas yang terkait adalah Dinas PUPR, dan juga dinas Pertani kembangkan potensi i desa tertinggal misalnya Pertanian, ternak aya, ternak intik, sapi dan kambing dan sebagaimya, adajuga juga potensi di desa Pebaungan Pantai kecamatan CLS itu potensi pengembangan ikan Haruan,” ungkap Bupati Tapin.
Ada lagi menurut bupati untuk kawasan desa Belawaian kecamatan Piani masyarakatny suka tabam karet dan kebun kang tananh kembangkanlah potensi yang aa di desa tersebut sesuai potensinya.
Menurut bupati Tapin lagi banyak lagi potensi di desa yabg dapat dikembangkan asalkan kita saling berkomunikasi an berkoordinasi di desa tersebut an ajak kmpotenen masyarakat desa.
“Kalau kita membangunan bersama saya yakin masyarakat kita tentunya mau dan ingin hidup lebih baik dan tidak lagi kehidupannya tertinggal dan terkebelakang,” pungkas bupati Tapin. (ari/K-6)