Amuntai, KP – Meskipun di tengah Pandemi Virus Covid – 19, namun Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) tetap upayakan penyuluhan Keluarga Berencana (KB) tetap berjalan optimal.
Kondisi seperti sekarang ini petugas KB diharapkan tetap memastikan warga menggunakan kontrasepsi seperti kreteria usia kurang dari 20 tahun, berusia lebih dari 35 tahun, telah memiliki anak hidup lebih dari 3 orang, atau jarak kelahiran antara 1 anak dengan lainnya kurang dari 2 tahun diharapkan tidak
Hj Anisah Rasyidah Wahid dalam seminar online (Webinar) bertajuk” Telaah kampung KB ragam perspektif” bersama para panelis lainnya se-kalimantan selatan secara virtual, Kamis (25/6/2020) menilai penyuluh KB atau Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) harus tetap berjalan meskipun di tengah kondisi sosial distancing covid-19 dengan tetap memperhatikan protocol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah.
“Untuk itu, dalam menghadapi pandemi covid 19 ini pelayanan tetap dilakukan tetapi dengan menerapkan prinsip pencegahan pengendalian infeksi dan physical distancing” terang Annisah.
Di masa pandemic ini Setiap PLKB baik PNS atau non PNS agar membuatkan grup melalui media sosial sebanyak-banyaknya dengan kader dan masyarakat sebagai media untuk mengedukasi cara pencegahan terhadap covid 19.
“Mengembangkan konten-konten yang efektif untuk digunakan para penyuluh KB/PLKB dalam mengedukasi kader dan masyarakat melalui media daring terutama selama covid 19,” lanjutnya.
Selain itu, Anisah juga mengimbau kepada PLKB agar memperhatikan hal-hal lainnya seperti, harus memperhatikan penggunaan APD dengan level yang sesuai dan klien yang datang harus menggunakan masker dan cuci tangan. (nov/K-6)
