Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Ekonomi

Jahe Merah Turun Harga, Permintaan Makin Meningkat

×

Jahe Merah Turun Harga, Permintaan Makin Meningkat

Sebarkan artikel ini
8 3klm jahe
AHE TURUN - Semakin banyaknya warga dan UMKM yang memerlukan jenis jahe merah dan putih untuk kesehatan saat pandemi corona harganya mulai turun dari Rp100 menjadi Rp60 perkilo padahal normalnya hanya Rp30 ribu. (KP/hifni)

Banjarmasin, KP – Disaat pandemi corona yang saat ini terus naik, salah satu rempah-rempah atau bumbu dapur, yang terus diburu konsumen adalah jahe merah.

Poniroh penjual bumbu dapur dikawasan Pasar Lama menjelaskan kepada wartawan, sampai saat ini jahe merah mengalami kenaikan permintaan dan harganya mulai turun dari sebelumnya Rp100 ribu perkilo turun jadi Rp60 ribu.

Kalimantan Post

Sempat dikeluhkan ibu rumah tangga dan UMKM penjual ronde jahe merah bertahan yang sempat tembus Rp100 ribu perkilo dan sekarang mulai turun jadi Rp60 ribu walaupun harga normalnya hanya Rp35 ribuan saja.

Ditambahkan Imah penjual rempah-rempah lainnya, jahe merah saat ini masih dicari warga untuk stamina dan kesehatan tubuh saat pandemi corona ini dan harganya juga turun dari sebelumnya.

Dengan harga mulai turun seperti ini warga membeli 1/2 hingga 1 kiloan paling banyak ibu-ibu membeli juga langganan tetap dari UMKM penjual rode dan STMJ.

 “ Saya juga bingung sejak marak Covid 19 ini harga jahe merah dan putih sempat melambung sejak dari para pedagang besar namun hingga saat ini warga masih banyak yang membeli dengan harga mulai turun, katanya untuk menaikan ketahanan tubuh,” sebutnya.

Walaupun harga jahe merah mahal pada waktu itu hingga Rp 100 ribu namun pembelinya masih banyak baik ibu-ibu dan kalangan anak muda sedangkan jahe putih masih murah dijual sekitar Rp30 sekilo dan peminatnya sedikit beda  dengan jahe merah.

Hj Ifah Rugayah warga Kampung Arab kepada wartawan menjelaskan, ia setiap minggu membeli jahe merah sekitar 1 kiloan karena hampir semua anak dan suaminya minum jahe anget dicampur madu obat mencegah virus corona pagi dan malam hari. 

Baca Juga :  Trio Motor Kolonel Gelar Workshop Eau de Parfum

Misdi penjual Ronde dan STMJ muka Sutoyo S menyebutkan, ia cukup banyak membeli jahe merah dan putih hingga 3 kiloan dan pihaknya sangat terbantu harga jahe  mulai turun saat pandemi corona saat ini untuk campuran ronde dan STMJ nya, biasanya warga membeli STMJ dengan cara bungkus. 

Jadi jangan heran komoditi asal Jawa jenis ini sedikit lebih mahal dari harga normalnya Rp30 ribu perkilo, saat pandemi virus ini lagi marak apalagi agen-agen besar masih banyak menutup toko dan gudangnya,” jelas bapa 1 anak ini. (hif/K-1)

Iklan
Iklan