Amuntai, KP – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (kalsel) DR HHC H Supian HK kembali menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).
Bantuan tersebut yang diperuntukan bagi penanganan dan pencegahan penyebaran virus Covid-19 diterima Bupati Hulu Sungai Utara Drs. H. Abdul Wahid HK, M.M, M.Si di halaman Rumah Sakit Pembalah Batung Amuntai, Minggu (21/6/2020).
Dikatakan H. Supian HK bantuan yang disalurkan untuk Kabupaten Hulu Sungai Utara berupa baju hazmat 50 pcs, tisu basah 150 pcs, masker N95 600 pcs, hand moisturizer 100 liter.
Menurutnya langkah cepat dan tepat penanganan Covid-19 di HSU patut diapresiasi. Ketua DPRD berpesan agar selalu menerapkan empat point utama pencegahan penyebaran Covid-19, yakni mencuci tangan dengan sabun, selalu menggunakan masker saat beraktivitas diluar rumah, menjaga sosial distancing dan physical distancing, serta tidak usah keluar rumah bila tidak dalam keadaan mendesak.
“Bantuan APD yang kami serahkan ini khusus untuk perawat yang menghadapi langsung pasien Covid-19. Jadi kepada para perawat, dokter dan seluruh tenaga medis di Rumah Sakit Pembalah Batung Amuntai, tolong jaga kesehatan” ujar H. Supian.
Bupati HSU Drs H. Abdul Wahid MM MSi, yang juga selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 HSU mengucapkan terimakasih kepada Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan. Menurutnya, bantuan ini sangat membantu dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 di HSU.
“Bantuan ini akan kami serahkan kepada Rumah Sakit Pembalah Batung Amuntai, untuk digunakan sebagaimana mestinya”, ungkap bupati.
Bupati Wahid berharap semoga bantuan APD ini dapat membantu para tenaga kesehatan untuk melaksanakan tugasnya memberikan layanan kepada masyarakat.
Kepada masyarakat Bupati Wahid tak henti-hentinya mengingatkan untuk mematuhi protokol kesehatan, mudah-mudahan dengan usaha kita bersama baik tenaga medis, pemerintah dan seluruh masyarakat pandemi ini akan cepat berakhir dan kita bisa beraktivitas seperti biasa kembali. (nov/K-6)
