Kandangan, KP – Sehari pasca penyerangan terduga simpatisan Isis, pengamanan Markas Komando (Mako) Kepolisian Sektor (Polsek) Daha Selatan Polres Hulu Sungai Selatan (HSS) diperketat.
Kapolsek Daha Selatan, Ipda Indra Permadi A Dasar mengatakan, sesuai instruksi, perhatian khusus dan petunjuk pimpinan pasca kejadian tersebut pihaknya meningkatkan pengamanan Mako.
“Penjagaan dan pengamanan Mako kami perketat, utamanya meningkatkan kewaspadaan dan keselamatan anggota kepolisian,” jelasnya, Selasa (2/06/2020).
Walau begitu, ia memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan. “Memang usai kejadian penyerangan Mako Polsek Daha Selatan dipasang garis polisi. Namun kini sudah dilepas, dan semua jenis pelayanan melalui Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) yang biasa dilakukan untuk masyarakat tetap buka dan sudah kembali berjalan,” katanya.
Ia mengatakan, tak ada kendala untuk pelayanan, masyarakat yang datang tetap dilayani seperti biasa. Seperti membuat laporan pengaduan, laporan kehilangan dan lainnya.
Ipda Indra juga menegaskan, suasana lingkungan masyarakat hukumnya Kecamatan Daha Selatan tetap seperti biasanya dan sudah cukup kondusif.
Sementara penyelidikan kasus penyerangan tersebut, sudah diampil alih Polda Kalsel dan masih terus berjalan. “Kasusnya kini masih dalam proses penyelidikan mendalam,” sebutnya.
Sekedar mengingatkan, penyerangan di Markas Komando (Mako) Polsek oleh seseorang tak dikenal diduga teroris, terjadi Senin (1/06/2020) dinihari. Akibat serangan itu, satu unit mobil patroli polisi terbakar dan satu anggota yang sedang piket gugur terkena luka bacok. (tor/K-4)