Buntok, KP, Pemerintah Kabupaten Barito Selatan Kalimantan Tengah menyalurkan bantuan sosial kepada ustadz, ustadzah, pastor, suster, pendeta, lansia dan penyandang disabilitas di Barsel yang terdampak pandemi Covid-19.
“Bantuan yang disalurkan tersebut sebagai bentuk kepedulian kepada Ustadz, Ustadzah, Pastor, Suster, Pendeta, Lansia dan penyandang disabilitas,” kata Wakil Bupati Barito Selatan, Satya Titiek Atyani Djoedir, di Buntok belum lama ini.
Ia menjelaskan, bantuan sosial yang telah disalurkan pada Rabu (10/06/2020) khusus untuk para Ustadz, Ustadzah, Pastor, Suster, Pendeta, Lansia dan penyandang disabilitas yang ada di Kecamatan Dusun Selatan.
Pihaknya juga masih mendata ustadz, ustadzah, pastor, suster, pendeta, lansia dan penyandang disabilitas yang ada di kecamatan lainnya untuk diberikan bantuan sosial, seperti di Kecamatan Dusun Selatan.
Satya Titiek Atyani Djoedir berharap dengan adanya bantuan sosial ini guna membantu meringankan beban mereka di tengah pandemi Corona Virus Disease-19 (Covid-19).
Diakuinya, pandemi Covid-19 tidak hanya mengancam keselamatan masyarakat tetapi juga berdampak buruk terhadap perekonomian masyarakat.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Barito Selatan, Agus In’yulius mengatakan, bantuan yang disalurkan kali ini sebanyak 682 paket sembako.
“Bantuan yang disalurkan tersebut dalam satu Paket berupa 10 kilogram beras, dua liter minyak goreng, dua kilogram gula dan sarden,” jelasnya.
Dikatakan Agus, pihaknya akan terus mendata para Ustadz, Ustadzah, Pastor, Suster, Pendeta, Lansia dan para penyandang disabilitas yang ada di kecamatan lainnya, supaya bisa mendapatkan bantuan sosial yang sama, katanya. (yld/k-10)