
Amuntai, KP – Dengan luas wilayah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) yang sebagian besar luas wilayahnya terdiri dari perairan rawa terus diupayakan oleh Pemerintah Kabupaten (pemkab) Hulu Sungai Utara (HSU) mengembangakan potensinya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Hal sebagaimana diungkapkan bupati dalam seminar nasional bertajuk “Ekonomi kerakyatan Dalam Transformasi Desa Gambut” bersama para panelis lainnya seperti Dr Revrisond Baswir MBA yang merupakan dosen FEB UGM dan dipandu oleh Dr Dunary MA (MEP-UGM) yang dilaksanakan Univeristas Gadjah Mada (UGM) Yogjakarta secara virtual lewat zoom dan Youtube BRG, pecan tadi.
Bupati optimis dengan segala kekurangan dan kelebihanya masyarakat Kabupaten HSU yang memiliki potensi air dan rawa didalamnya akan berusaha terus meningkatkan kesejahteraannya.
Pada kesempatan itu, bupati mengungkapkan sebagaimana visi dan misi HSU yaitu “HSU MANTAP” yang atinya HSU yang ingin lebih maju, yang ingin lebih mandiri, lebih sejahtera, lebih agamis dan lebih produktif.
Menurutnya melalui kegiatan ini bisa mengambil banyak hal untuk kepentingan pembangunan di masa yang akan dating, “ Alhamdulillah, bersyukur banyak hal yang dapat diambil dari kegiatan ini sebagai langkah pembangunan kedepannya”, ungkjapnya.
Dengan segala kekurangan dan kelebihanya masyarakat Kabupaten HSU yang memiliki potensi rawa yang mana dimanfaatkan didalamnya akan terus meningkat kesejahteraannya, lanjutnya.
Selain itu, Wahid juga mengaku bersyukur Kabupaten HSU memiliki lebih dari 25 ribu hektar lahan gambut yang mana 6 ribu hektare nya merupakan wilayah restorasi gambut sebagai area budidaya yang termasuk didalam program “Desa Peduli Gambut”.
Wahid juga menambahkan dengan adanya potensi-potensi unggulan, seperti adanya kawasan industri lemari kayu, aluminium, kawasan sentra kerajinan, kawasan peternakan itik, pemerintah daerah memberikan dukungan dengan menghadirkan sebuah kawasan pasar yang sesuai dari hasil produk yang dihasilkannya tersebut agar mempermudah pemasaran.
Selain itu, Wahid menyebut untuk desa kawasan industri dan kerajinan Pemkab HSU juga memberikan kemudahan bagi pembeli untuk menuju kawasan itu dengan memperbaiki jalan-jalan terutama menuju kawasan tersebut.
Ditambah lagi pemerintah daerah juga mengupayakan agar para pengrajin dapat menjual hasil produksi nya kepada pihak-pihak pembeli yang berada diluar daerah dengan adanya istilah “Link produk desa” sehingga produk kerajinan ini mampu dipasarkan lebih luas dan terserap pasar secara maksimal. (nov/K-6)