Tokoh atau pemuka agama seperti ustad, ustadzah, guru ngaji, pendeta maupu guru agama swasta, pelayan gereja maupun pengurus masjid ikut terdampak covid 19 juga perlu perhatian.
PALANGKA RAYA, KP — Ketua Pansus Bantuan Dampak Covid DPRD Kalteng Fredy Y Ering mengharapkan, tokoh atau pemuka agama di pedesaan wajib ikut menerima bantuan langsung tunai (BLT).
Pasalnya seperti guru ngaji, pendeta maupu guru agama swasta, pelayan gereja maupun masjid ikut terdampak covid 19 juga perlu perhatian, terang Fredy Ering, akhir pekan ini.
Jangan sampai merek ini terlupakan, pintanya, seraya berharap aparat tingkat desa bisa mendata mereka agar bisa memperioleh bantuan. Sebab selama ini, mereka juga tidak bisa mendapatkan apa-apa baik sebagai jasa mereka dalam pelayanan, karena mandeg.
Para guru ngaji, pendeta, gembala dan lainnya dikemukakan tak bisa hanya mengandalkan doa, tetapi bekerja, namun untuk sementara bekerja dibatasi, maka kepada mereka pun perlu diberi bantuan seperti sembako, BLT maupun bansos lainnya.
Sebelumnya, Ketua Komisi A dari Dapil V itu mengemukakan, pihaknya berharap jangan sampai mereka yang mampu justru menerima BLT, pasalnya banyak orang yang lebih pantas lagi menerima bantuan.
Diakui pihaknya akan terus mengawasi penyaluran bantuan yang dilakukan Pemerintah Provinsi Kalreng, apakah sudah tepat sasaran atau bagaimana. (drt/k-10)