Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
HEADLINE

Sejumlah Figur Semarakkan Bursa Pilkada Kalteng

×

Sejumlah Figur Semarakkan Bursa Pilkada Kalteng

Sebarkan artikel ini
15 Kalteng HL Ramaikan bursa
RAMAIKAN BURSA – Sejumlah pasangan figur seperti terlihat digambar, disebut-sebut bakal meramaikan bursa pemilihan kepala daerah (pilkada) Kalimantan Tengah. (kp/ist).

Sejumlah figur putra terbaik Kalimantan Tengah, disebut-sebut bakal meramaikan bursa Pilkada Kalimantan Tengah, baik di media sosial, mauun media cetak dan media elektronik.

PALANGKA RAYA, KP — Makin dekatnya gelaran pesta demokrasi Pilkada Gubernur Kalteng Desember 2020 ini, sejumlah bakal pasangan calon Gubernur Kalteng mulai disebut-sebut.

Baca Koran

Hasil pemantauan KP, Rabu (24/6) sejumlah bakal pasangan muncul di berbagai media sosial bahkan mass media baik cetak maupun elektronik.

Mulai nama petahana Sugianto Sabran yang belum menentukan siapa wakilnya, hingga beberapa tokoh Kalteng lainnya yang memiliki nilai dan peluang menang, seperti nama Nadalsyah berpasangan dengan Sigit K Yunianto.

Nama beken lainya ada Bupati Kapuas Ir.Ben Brahim berduet dengan H.Ujang Iskandar, Riban Satia dengan Yudi Yulianto, Habib Said Ismael-Sipet Hermanto.

Figur hebat lainnya yang kini duduk sebagai Anggota DPR RI ada nama Willy M Yosep yang pernah bertarung pada Pilkada tahun 2016 lalu.

Sedangkan nama bakal Wakil Gubernur yang berpeluang maju mendampingi Sugainato Sabran dan Willy M.Yosep antara lain, Edy Raya Samsuri kini Bupati Kabupaten Barito Selatan.

Tak hanya itu ada Edy Pratowo Bupati Kabupaten Pulang Pisau dua priode, Agus Pramono kini Kepala Badan Kesbang Pol Kalteng, juga Ketua Harian Dewan Adat Dayak Kalteng Dr.Andrie Elia Embang,SE,M.Si, Ir.Rawing Rambang, dan Ir.Leonar S.Ampung.

Pengamat politik Universitas Palangka Raya (UPR) Jhon Retei secara terpisah mengakui peluang sejumlah figur itu tak jauh berbeda, meski petahana sekalipun tak gampang meraup dukungan.

Terkait penyelenggaraan Pilkada ia berharap regulasi ditengah pandemi covid 19 harus ada, agar tidak memicu penyebaran corona saat kampanye maupun penjoblosan, maupun ketika penghitungan suara. (drt/K-10)

Baca Juga :  Gus Ipul Diminta Peserta Pra-MLB NU Turun dari Jabatan Sekjen
Iklan
Iklan