Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
HEADLINE

TP PKK Balangan Bersama Dinsos Monitoring Rehabilitasi Sosial

×

TP PKK Balangan Bersama Dinsos Monitoring Rehabilitasi Sosial

Sebarkan artikel ini
hal 2 Bal 1 3 klm
ARAHAN – Diberikan Ketua TP PKK Balangan Hj Nursidah Ansharuddin. (KP/Ist)
Kop BALANGAN

Paringin, KP – Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Balangan bersama Dinas Sosial setempat melakukan monitoring rehabilitasi sosial rumah tidak layak huni (RT-RTLH) dan kelompok usaha bersama (KUBE) sekaligus pembinaan keluarga penerimaan manfaat diwilayah Kecamatan Lampihong, Rabu kemarin.

Kegiatan monitoring langsung dilakukan oleh Ketua TP PKK Balangan Hj Nursidah Ansharuddin bersama pihak Dinas Sosial (Dinsos) didampingi Camat Lampihong Fitrana.

Baca Koran

Tim langsung mendatangi lokasi RTLH dan melakukan pembinaan bagi wargan keluarga penerima manfaat.

Ketua TP PKK Balangan Hj Nursidah Ansharuddin menyamapaikan rasa gembiranya saat menyaksikan Pembangunan Atau Perbaikan Sarana Maupun Prasarana Pendukung Kesejehteraan Warga Banua.

Rehabilitasi sosial rumah tidak layak huni, dan juga program kelompok usaha bersama dapat kita lihat sebagai salah satu implementasi. Hadirnya negara dalam memperdayakan masyarakat, mendorong masyarakat agar lebih mampu mengerjakan kesejahteraan dan meningkatkan kadar kemandirian.

“Kita berharap kondisi tempat tinggal yang lebih baik, tidak hanya memberi kenyamanan, tetapi juga mendorong semangat bekerja dan produktifitas Warga Banua kita,”ujar Nursidah.

Nursidah juga menyampaikan apresiasi, khususnya di lingkungan Dinas Sosial Balangan yang bekerja keras dan kuat komitmennya, sehingga terlaksana penyerahan bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni, dan juga bergulirnya program KUBE (Kelompok Usaha Bersama) untuk masyarakat Balangan yang telah ditetapkan sebagai penerima Manfaat.

Diketahui, Sebanyak 40 KK mendapatkan bantuan (RT-RTLH) dari Pemkab Balangan yang menyebar di seluruh Kecamatan di Kabupaten Balangan. Adapun Kecamatan Lampihong sendiri, mendapat 13 Unit (RT-RTLH) dan 6 KK mendapatkan bantuan KUBE.

“Kami juga membagikan beberpa TOGA (Tanaman Obat Keluarga),” katanya.

Nursidah menambahkan, saat kondisi seperti ini memiliki kebun TOGA di perkarangan rumah merupakan cara yang tepat untuk menjaga kesehatan.

Baca Juga :  Presiden ke-6 SBY Pamerkan Lukisan “Kontras” untuk Perdamaian dan harmoni

“Jika memiliki tanaman TOGA sendiri, kita bisa memanfaatkannya sebagai obat alami keluarga. Tak perlu susah-susah pergi ke dokter atau membeli obat di apotek. Dengan tanaman yang kita tanam sendiri, kita bisa menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh agar tak mudah terserang virus.” Jelasnya.

Terkait Covid-19, Nursidah menghimbau untuk selalu menaati protokol kesehatan dan selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

“Kalau keluar rumah wajib pakai masker dan selalu jaga jarak serta jangan lupa cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir,” imbuhnya. (jun/K-6)

Iklan
Iklan