Banjarbaru, KP – Dinas Pendidik dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalsel, mengoperasikan 7 sekolah baru pada tahun ini. 3 dari 7 sekolah baru harus numpang di sekolah lain.
Sekolah baru tersebut harus menumpang karena belum memiliki bangunan sendiri. Tiga sekolah yang belum memiliki bangunan sendiri adalah SMAN 5 Banjarbaru, SMAN 2 Pamukan Selatan, Kotabaru, dan SMAN Laut Kepulauan, juga di Kotabaru, sedangkan 4 sekolah lainnya SMAN 2 Karang Intan, SMK 4 Marabahan, SMK 2 Sungai Pinang, dan SMK 2 Simpang 4.
Menurut Kepala Disdikbud Kalsel, HM Yusuf Effendi, menjelaskan pihaknya menginginkan dengan hadirnya SMAN 5 Banjarbaru optimalisasi guna menampung anak usia sekolah terlaksana.
“Kita berharap anak Banua bisa melajutkan sekolah sampai jenjang SMA sederajat. Di sinilah arti penting hadirnya SMAN 5 Banjarbaru,” kata Yusuf.
Dijelaskan Yusuf, sebenarnya sudah diprogramkan pembangunan fisik SMAN 5 yang dianggarkan melalui APBD 2020, namun belakangan angaran terdampak Covid-19 dan alokasinya direfocusing, maka anggarannya digeser sementara dan diharapkan 2021 bisa segera dibangun.
“Kita melakukan penerimaan siswa tentu dengan pertimbangan, karena itu kita menujuk Plt Kepala SMAN5 Banjarbaru. Selanjutnya, Plt Kepala SMAN5 kita tugaskan untuk menyusun daftar tugas guru dan menyusun program pembelajaran dengan sistem daring selama Covid-19 ini. Kami dengar kemarin sudah ada pendaftar dua kelas alias dua rombongan belajar (rombel),” bebernya.
Dijelaskan Yusuf yang hampir sama dengan SMAN5 Banjarbaru, di Kotabaru juga demikian. Pemerintah setempat menyanggupi menyediakan gedung sementara, sehingga sekolah bisa beroperasi dan sudah ditunjuk Plt Kepala Sekolah.
“SMAN Laut Kepulauan juga sama kita ambil langkah karena ada anak yang usia sekolah yang harus ditampung jika tidak maka terancam akan putus sekolah,” tandas Yusuf Effendi. (mns/KPO-1)