Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Kalteng

Bupati Bartim Ampera AY Mebas Apresiasi Kinerja Polres Bartim

×

Bupati Bartim Ampera AY Mebas Apresiasi Kinerja Polres Bartim

Sebarkan artikel ini
15 Bartim Bupati menyerahkan penghargaan kepada kampung tangguh
Bupati Bartim menyerahakan piagam penghargaan juara I kampung tangguh tingkat kabupaten bartim kepada kepala desa Netampin Ahmad Wahyudin. (kp/devina)
Iklan

Tamiang Layang , KP – Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas mengapresiasi kinerja Polres Bartim yang selaras dalam mewujudkan Bartim Sehat, Cerdas dan sejahtera.

“Salah satunya adalah pembinaan dan pembentukan Kampung Tangguh sebagai motivasi daerah untuk mewujudkan ketahanan pangan,” kata Ampera AY Mebas usai memperingati HUT Bhayangkara ke-74 di Tamiang Layang, Rabu ( 1/7 )

Baca Koran

Menurutnya, kampung tangguh sebagai upaya menyiapkan sumber daya mewujudkan salah satunya ketahanan pangan, dimana Kabupaten Bartim mewacanakan sebagai daerah penyangga ketahanan pangan Ibu Kota Negara baru.

Kampung tangguh merupakan yang sangat bermanfaat dan merupakan program yang bersinergi dengan program ketahanan pangan di Kabupaten Bartim.

“Untuk itu, kami sangat mengapresiasi sekali. Dengan HUT Bhayangkara ke-74 ini, semoga sinergitas program terus terjalin dengan baik lagi,” kata Ampera.

Ampera juga menilai, Desa Netampin Kecamatan Dusun Tengah merupakan desa yang layak menjadi juara program Kampung Tangguh tingkat kabupaten. Desa Netamin memiliki pembangunan pada sektor ketahanan pangan, upaya kesiapsiagaan kebakaran hutan dan lahan, dan upaya penanggulangan COVID-19.

“Desa Netampin memiliki luas lahan pertanian yang cukup besar dan salah satu desa penghasil gabah kering terbesar di Kabupaten Bartim. Saya mau kampung tangguh menjadi contoh desa lain supaya pangan Bartim melimpah,” katanya.

Kepala Desa Netampin Akhmad Wahyudin mengatakan, desanya 105 KM pesrsegi dengan memiliki persawahan mencapai 300 hektare dan perkebunan 200 hektare.

“Ada Bendungan Karau seluas 3.497 hekatre yang mendukung pengairan persawahan,” katanya.

Irigasi dari Bendungan Karau yang dimiliki bisa dimanfaatkan untuk kepentingan secara umum. Selain itu, di Desa Netampin juga memiliki perkebunan palawija seluas 10 hektare yang dikelola kelompok masyarakat dengan harapan bisa terus dikembangkan. (vna/k-10)

Baca Juga :  Yuas Elko Hadiri Rakor Pembahasan Percepatan Penyusunan RTRW dan RDTR
Iklan
Iklan