Banjarmasin, KP – DPRD Kalsel mendorong promosi daerah melalui anjungan provinsi yang ada di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, terutama sektor pariwisata dan kebudayaan.
“Kita perlu mendorong promosi pariwisata dan kebudayaan Kalsel di anjungan daerah yang ada di Jakarta,” kata Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, HM Lutfi Saifuddin.
Hal tersebut diungkapkannya pada kunjungan kerja Komisi I, II dan IV ke Badan Penghubung Provinsi Kalsel dan Anjungan Daerah Kalsel di TMII, kemarin, di Jakarta.
Menurut Lutfi, Anjungan Kalsel sebagai ikon daerah tentunya harus kita perkuat lagi. Bukan hanya di sisi infrastruktur tapi kegiatan-kegiatan seni juga harus lebih ditampilkan atau digiatkan lagi.
“Anjungan ini adalah representasi Kalsel, harus bisa menjadi kebanggaan bagi warga daerah,” ujar politisi Partai Gerindra.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Komisi IV berjanji akan memberikan dukungan anggaran untuk mendorong maraknya promosi daerah, khususnya yang berkaitan dengan seni dan budaya.
“Kita juga mendorong Pemprov Kalsel untuk melengkapi peralatan kesenian, termasuk tenaga pelatih seni dan budaya, yang nantinya bisa dimanfaatkan baik oleh warga Kalsel yang ada di Jakarta untuk mengisi acara seni dan budaya di anjungan tersebut,” tambah Lutfi.
Diharapkan, hal ini dapat menghidupkan keberadaan anjungan sekaligus melestarikan seni dan budaya Kalsel.
Selain itu, juga diharapkan partisipasi dari pemerintah kabupaten/kota se Kalsel untuk dapat memanfaatkan anjungan Kalsel sebagai sarana untuk memperkenalkan seni dan budaya daerahnya masing-masing dengan difasilitasi oleh Pemprov Kalsel.
Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Imam Suprastowo menilai, anjungan Kalsel sebagai etalase daerah perlu lanscape informasi yang tajam akan kebudayaan Kalsel.
“Jadi harus mampu menarik pengunjung, domestik dan mancanegara, untuk masuk ke anjungan dan bahkan berkeinginan untuk datang langsung ke Kalsel,” kata Imam Suprastowo.
Selain itu, juga menjadi sumber pendapatan baru melalui sektor kepariwisataan.
“Terkait potensi pendapatan, perlu segera disusun rencana pengembangan pembangunan anjungan sebagai upaya bersama dalam mengembangkan potensi daerah, khususnya di sektor pariwisata,” ujar politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.
Hal senada diungkapkan anggota Komisi I DPRD Kalsel, Iskandar Zulkarnain, dimana anjungan ini harus menjadi perhatian Pemprov Kalsel.
“Bukan hanya sekedar memperindah tampilan anjungan itu sendiri, akan tetapi juga harus gencar menghidupkan kegiatan seni dan budaya,” jelas politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Selain itu, juga melibatkan pemerintah kabupaten/kota agar bisa menampilkan seni dan budayanya masing-masing di anjungan Kalsel di TMII Jakarta ini secara bergiliran.
“Ke depan, Badan penghubung dan Pengelola Anjungan Daerah Kalsel juga dapat memperkenalkan kuliner-kuliner khas daerah yang di sukai oleh masyarakat,” tambah Iskandar.
Misalnya, dengan membuka gerai makanan khas Kalsel di area anjungan ataupun di Kantor Perwakilan atau Badan Penghubung Pemprov Kalsel.
Kepala Badan Penghubung Pemprov Kalsel, Akhmad Zahrani berterimakasih atas dukungan DPRD Kalsel untuk membenahi anjungan di TMII agar bisa mengembangkan kinerja sekaligus program di anjungan Kalsel. (lyn/KPO-1)