Iklan
Iklan
Iklan
EKONOMI

Dinas Perdagangan Gelar Pasar Murah Tertutup

×

Dinas Perdagangan Gelar Pasar Murah Tertutup

Sebarkan artikel ini
PASAR MURAH - Disdag Kalsel sekabupaten dan kota kembali menggelar pasar murah tertutup dengan harga Rp50,000 perpaket lebih murah dari harga pasar tradisional. (KP/hifni)

Memang pasar murah lebaran tahun ini pihaknya tidak melakukan subsidi namun dipastikan paket yang kami jual sebesar Rp50,000 perpaket lebih murah dari harga pasar tradisional,’’beber Birhasani.

BANJARMASIN, KP – Dinas Perdagangan Kalsel hingga kabupaten dan kota jelang lebaran Idul Adha kembali gelar pasar murah tertutup dan terbuka dengan harga perpaket Rp50,000,-.

Android

“Tujuan pasar murah terbuka dan tertutup semua tergantung Dinas Perdagangannya melaksanakannya kita hanya menyuplay sembako banyaknya yang mereka pesan jelang lebaran nanti,” kata Kepala Dinas Perdagangan Kalsel H Birhasani kepada wartawan dikantornya Jumat pagi.

Pihaknya ingin menjelang lebaran Idul Adha nanti masyarakat dimudahkan mendapatkan sembako dengan harga lebih murah dari pasar seperti gula, migor dan lainnya.

“Memang pasar murah lebaran tahun ini pihaknya tidak melakukan subsidi namun dipastikan paket yang kami jual sebesar Rp50,000 perpaket lebih murah dari harga pasar tradisional,’’beber Birhasani.

Ditambahkan, lima belas hari jelang lebaran akan disebarkan sebanyak-banyaknya paket sembako murah dengan harga hanya Rp50,000 sesuai pesanan tiga belas Dinas Perdangan setempat berapa banyak warga yang memerlukannya

Untuk selanjutnya tugas kabupaten dan kota membagikan sembako murah ini kepada warga yang memerlukannya, dibagikan pintu ke pintu dan rumah ke rumah warga.

Ini pasar murah tertutup, namanya terbuka sudah tidak mungkin lagi digelar adanya virus corona ini, pembelinya sudah terdaftar dikantor Disdag kabupaten dan kota sedangkan Disdag Kalsel hanya menyalurkan.

Harganya sudah murah seperti gula hanya Rp12500 saja perkilo seuai HET sehingga harga sembako yang dijual berlipat lipat murahnya.

Ditengah masih merebaknya wabah Virus Corona di Indonesia secara masif jelang Idul Adha, Dinas Perdagangan (Disdag) Kalsel terus melakukan langkah strategis, untuk dapat terus menjaga stok kebutuhan bahan  pokok dipasar tetap tercukupi hingga lebaran.

Disebutkan, ada beberapa langkah strategis yang akan dilakukan pihaknya salah satunya dengan menginstruksikan Disdag di kabupatenkota untuk membuat surat edaran kepada masyarakat, tentang jaminan pemerintah terkait amannya pasokan sembako dan himbauan untuk tidak melakukan aksi borong atau panik buying karena pihaknya sudah berkordinasi dengan pihak Bulog Kasel terkait ketersedian sembako dengan pihak distributor besar lainnya.

“Karena ini jika terjadi aksi borong oleh masyarakat akan memicu terjadinya inflasi baru, untuk itu segera mungkin kami akan mengirimkan surat himbauan agar masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan aksi borong jelang lebaran kurban ini,” ungkapnya.

Bahkan, pihaknya juga berupaya berkomunikasi secara terus menerus kepara distributor melakukan pengecekan stok kebutuhan pokok secara real untuk masyarakat dan umumnya harga sembako stabil.

“Sedang ditingkat pengecer pun kami juga lakukan pemantauan harga setiap harinya namun untuk mengurangi kemungkinan petugas terkena virus corona, sementara waktu petugas diarahkan hanya menggunakan telpon untuk melakukan pengecekan harga kepada pedagang pasar,” tambahnya. (hif/K-1)

Iklan
Iklan