Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Ekonomi

Harga Ayam Ras Tak Kunjung Turun

×

Harga Ayam Ras Tak Kunjung Turun

Sebarkan artikel ini
8 3klm ayam
AYAM BELUM TURUN - Sehabis lebaran harga ayam ras terus naik menjadi Rp 32.000 perkilonya hingga saat ini padahal sebelumnya hanya Rp 15,000 membuat harga naik disemua ukuran sejumlah pasar tradisional. (KP/hifni)

Banjarmasin, KP – Harga ayam ras masih tinggi disejumlah pasar tradisional dan belum ada tanda-tanda akan turun dijual perkilonya ditingkat distributor besar sudah Rp32,000 perkilo.

Parhan salah satu pedagang penjual mi banjar mengeluhkan terus bertahan dan mahalnya harga ayam ras per ekornya sehingga porsi racikan ayam mulai dikuranginya.

Baca Koran

Biasanya ia memerlukan ayam ras sekitar 4 sampai 6 ekor dalam satu hari sekarang mulai hingga dua ekor karena ayam ras ukuran sedang dibelinya sekitar Rp30,000 naik menjadi Rp40,000 sampai Rp43,000 sedangkan ukuran besar lebih Rp55,000 dipasar Teluk Dalam.

Aya penjual ayam ras dipasar tradisional Pasar Lama Selasa pagi kepada wartawan menjelaskan, harga ayam ras perekor lebih mahal dibanding ketika ketika saat bulan Ramadhan dan lebaran dari normalnya hanya Rp14,000 per kilo menjadi Rp38,000 perkilonya.

“Karena harganya naik sejak dari kandang sebagai pedagang eceran kita akhirnya menyesuaikan saja lagi dan permintaan mulai turun dari pembeli,’’kata Aya.

Dikatakannya, sekarang permintaan hanya mengandalkan kepada pembeli penjual makanan siap saji sedangkan dari ibu rumah tangga sangat berat saat pandemi ini.

Biasanya dalam kondisi normal permintaan banyak dari penjual makanan siap saji dan penjual makanan.

“ Kami menjual satu ekor diatas Rp35.000 karena saat membeli dipemotongan harganya juga naik sehingga pihaknya hanya menyesuaikan saja, walaupun para pembeli mengeluhkan naik harga ayam ras saat ini,” tambah Dijah penjual ayam kawasan Pasar Lama lainnya.

Menurutnya dan penuturan sejumlah pedagang lainya kepada wartawan untuk ayam ras berbagai ukuran baik besar dan kecil naiknya sudah beberapa kali lipat dari biasanya bulan ini.

“ Diharapkan harga ayam ras tidak naik lagi bulan depan ini karena penjualan semakin turun sehingga penjualan ayam ras terus akan meningkat karena bila naik biasanya ibu-ibu lebih memilih keikan sungai dan laut,” ungkapnya. (hif/K-1)

Baca Juga :  Bank Indonesia Latih Public Speaking Jurnalis Ekonomi
Iklan
Iklan