Banjarmasin, KP – Himpitan ekonomi yang menjadi alasan bagi Fitria, ibu tiga anak ini nekat bersama sang suami Gunawan ” terjun” dalam aksi pencurian sepeda motor .
Perbuata nekat, karena tak ada pilihan lain. Ia mau tidak mau harus ikut suami membantu suaminya, karena perlu biaya untuk keperluan sehari hari.
“Aku punya anak tiga orang sedangkan suamiku dengan osteri yang dulu punya 4 orang anak ,” jelas ibu muda berusia 20 tahun.
Diakui laginya, untuk sementara tiga anaknya yang masih kecil harus di urus oleh keluarga.
” Yang paking kecil usianya baru 3 bulan dan di urus sm keluarga,” ucap Fitria sambil matanya berkaca kaca.
Di katakan Fitria sepeda motor hasil curian itu dijual seharga Rp3 juta per-unit.
” Tugasku hanya memantau situasi dan yang beraksi yang suami,” ujarnya.
Sementata itu sang suami, Gunawan, sebenarnya juga tidak tega mengajak istrinya, akan tetapi Fitria tidak mau ditinggal dan ingin ikut .
“Sudah di larang agar tidak usah ikut dan di jelaskan resikonya, tapi ia tetap ingin ikut,” tambahnya.(Yul/K-2)