Banjarbaru,KP- Dengan wabah Covid-19, yang hingga yang belum juga berakhir termasuk di Kota Banjarbaru mendorong masyarakat untuk terus menjaga kesehatan tubuh mereka dan keluarganya. Selain rutin berolahraga, kebiasan warga yang meminum jamu herbalpun dilakukan.
Hal tersebut membuat para pedagang jamu tradisional mendapat cukup banyak pesanan bagi warga Kota Banjarbaru yang dikenal memiliki tempat khusus dimana warganya mayoritas berprofesi sebagai pembuat jamu yakni Kampung Pejabat ( Pembuat Jamu Lokatabat.
Hal ini dibenarkan oleh salah satu pedagang jamu Nunik, Senin (20/07/2020). Ia juga mengatakan sejak merebaknya Covid-19 dirinya mengaku mengalami penambahan pesanan tiap harinya.
Pasalnya pada kandungan jamu herbal, dipercaya dapat menambah daya tahan tubuh dalam menghadapi serangan virus dan bakteri saat ini.
“Biasanya mereka pesan jamu yang ada kandungan Jahe, Kunyit, Kencur, temulawak, Sirih, dan banyak lagi. Mereka kebanyakan beli beberapa botol biar bisa disimpan dalam pendingin,” ujar Nunik
Bahkan dalam sehari Nuni mengaku dalam sehari dia bisa menjual hingga 100 gelas jamu atau beberapa puluh botol ukuran 600ml, yang dijual mulai dari harga Rp3000 hingga Rp5.000 untuk gelas dan Rp8.000 hingga Rp10.000 untuk jamu kemasan botol.
Para pedagang jamu yang berada dikampung pejabat kini cukup banyak, setidaknya ada 33 kepala keluarga bekerja sebagai penjual maupun pembuat jamu, dan sudah ada sejak tahun 1979. (ADV/Dev/K-3)