Kadispora Kalsel, Hermansyah menilai latihan tim gulat di Kiram Park sangat tepat, setelah tryout ke lur negeri sangat tidak mungkin akibat pandemic.

BANJARMASIN, KP – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kalsel, Hermansyah menilai program latihan ke Kiram Park adalah langkah tepat. “Di tengah pandemi corona, tentunya try out ke luar negeri sangat tidak disarankan dulu. Alhamdulillah, di Kalsel juga banyak lokasi yang layak sebagai wadah berlatih. Salah satunya adalah Kiram Park,” ujarnya.
Menurut Hermansyah angat banyak manfaat yang bias diambil tim gulat Kalsel dalam melakukan latihan di Kiramn Park, selain kondisi alamnya yang bergunung-gunung, dengan pemandangan yang sangat indah, akan membuat para atlet gulat menjadi lebih semangat dalam melakukan latihan.
‘’Kita harapkan dari latihan intensif yang dilakukan Tim Gulat Kalsel, nantinya akan mampu melanjutkan tradisi sebagai cabor yang selalu mempersembahkan medali emas di PON (Pekan Olahraga Nasional), begitu pula di PON XX Papua yang dijadwalkan bulan Oktober 2021,’’ pungkas Kadis[pora Hermansyah.
Program try out tim gulat Kalsel ke Bulgaria terpaksa tertunda karena pandemi corona. Namun, program latihan intensif untuk menghadapi PON XX Papua tersebut sudah dijadwalkan. Alhasil, alternatif lokasi lain dipertimbangkan untuk latihan bersama.
Pelatih gulat Kalsel, Zulhaidir menuturkan bahwa mereka sepakat berlatih di Kiram Park. “Di lokasi vila pegunungan milik Paman Birin (Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor) sangat cocok menjadi tempat latihan intensif para pegulat Kalsel,” ungkap Haidir.
Kiram Park memiliki karakteristik alam yang sangat natural. Udaranya sejuk dan segar. Selain itu, kawasan ini juga banyak tanjakan dan turunan yang sangat pas untuk mengasah fisik para pegulat Kalsel.
“Fasilitas berupa penginapan juga tersedia. Akses keluar masuknya dari Kota Banjarbaru dan Banjarmasin juga cukup dekat,” sebutnya.
Program latihan bersama tersebut juga bertujuan meningkatkan mentalitas dan soliditas antar sesama pegulat Banua. “Diharapkan dengan kumpul di Kiram Park bisa semakin memacu semangat para pegulat untuk mempersembahkan prestasi terbaik buat Banua,” harap Zulhaidir.
Pegulat puteri naturalisasi, Roxana mengaku sangat gembira mengikuti latihan di Kiram Park. ‘’Saya jadi ingat waktu berlatih di kampong halaman Romania, persis seperti di Kiram yang bergunung-gunung dan didukung pemandangan alam yang indah,’’ kata peraih medali emas PON XIX Jabar tahun 2016 ini.
Roxi sapaan akrab Roxana berharap latihan tim gulat di Kiram Park bias lebih sering diadakan, sehingga para pegulat menjadi fresh dan motivasinya tetap terjaga, tukasnya. (nets/nfr/k-9)