Ketika melaju di atas Jembatan Awang Sultan Adam, saat bersamaan ada mobil emergency yang berada di depannya, korban ingin mendahului namun sepeda motornya kehilangan kendali
BANJARMASIN, KP – Insiden kecelakaan lalu lintas hingga memakan korban jiwa terjadi di atas Jembatan Awang Permai, Jalan Sultan Adam Banjarmasin, Rabu (8/07/2020) sekitar pukul 01.30 WITA.
Korban bernama Fahriza (18) tidak bisa terselamatkan lagi meski sempat mendapatkan tindakan medis di Rumah Sakit Ansari Banjarmasin.
Diduga korban yang tercatat sebagai Siswa SMKN 3 Banjarmasin mengalami luka cukup parah di bagian kepala.
Menurut Kasat Lantas Polresta Banjarmasin AKP Gustaf Adolf Mamuaya, insiden kecelakaan tunggal tersebut ada dua orang yang menjadi korban.
“Satu meninggal dunia dan satu lainnya mengalami patah tangan sebelah kiri,”jelas Kasat kepada awak media, Rabu (8/07/2020)
Dikatakan Gustaf, kedua korban ketika mengendarai sepeda motor tidak menggunakan helm.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh, peristiwa ini berawal dari sepeda motor Honda jenis Scoopy plat DA 6558 IL dikendarai MI (16), warga jalan Padat Karya Komplek Purnama Permai III No. 447 RT. 38 Banjarmasin bersama dengan rekannya Fahriza, warga Jalan Rambai Padi Banjarmasin Timur.
Keduanya merupakan anggota BPK, hendak menuju ke lokasi kebakaran yang berlokasi di Alalak Utara dengan kecepatan tinggi tanpa memakai pengaman kepala (Helm).
Ketika melaju di atas Jembatan Awang Sultan Adam, pada saat bersamaan ada mobil emergency yang berada di depannya. Diduga korban mendahului mobil emergency tersebut, tiba-tiba saja sepeda motor Scoopy warna Hitam tersebut kehilangan kendali, sehingga oleng dan terjatuh ke sebelah kanan jalan.
Akibatnya pengendara beserta penumpang jatuh bersamaan ke aspal jalan.
Oleh warga yang mengetahui hal tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Ansari Saleh Banjarmasin. Luka yang cukup parah, menyebabkan penumpangnya, Fahriza meninggal dunia. (yul/K-2)