Kandangan, KP – Penemuan jasad perempuan tanpa identitas di Kelurahan Jambu Hilir, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) menggegerkan warga setempat, Jumat (17/7/2020) petang. Tak berselang lama, polisi berhasil mengungkap identitas dan meringkus pelakunya.
Pelaku Yudi Riswanto, usia 27 tahun, merupakan warga Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Sedangkan korban Ermanlly Cassanova, usia 36 tahun, merupakan warga beralamat Jalan Indah Permai Rt 13, Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

Kronologis kejadian, berawal pada Rabu (15/7/2020) pukul 12.00 Wita, keduanya janjian bertemu untuk berkeliling jalan-jalan menggunakan mobil rental jenis Innova nomor polisi DA 1604 TCA. Sedangkan kendaraan Honda Beat nomor polisi KH 6137 EO milik korban, dimasukkan ke dalam bagian belakang mobil.
Pelaku menjemput korban dari Barito Utara.
Di pertengahan perjalanan, tiba-tiba korban ditelepon diduga seseorang laki-laki. Karena pelaku cemburu, terjadilah perselisihan hingga pelaku memukul dengan kunci roda sebanyak dua kali.
Terkena pukulan benda tumpul di bagian kepala, korban akhirnya pingsan dan tak berdaya lagi sampai akhirnya dipastikan sudah tidak bernyawa lagi sekitar Kamis (16/7/2020) pagi.
Menyadari korban sudah tak bernyawa, pelaku membawa ke arah Kota Banjarbaru, Provinsi Kalsel dan berputar-putar untuk membuang jasad.
“Kemudian pelaku kembali ke arah Tanjung. Saat di kilometer 31 Jalan A Yani Banjarbaru, pelaku memasukkan jasad korban ke dalam karung,” ungkap Kapolres HSS AKBP Siswoyo, saat dikonfirmasi Sabtu (18/7/2020) sore di ruangan Satreskrim Mapolres HSS.
Sore Kamis itu, akhirnya pelaku membuang jasad korban di daerah Kabupaten HSS.
Sekitar Jumat (17/7/2020) pukul 18.30 Wita, warga Jalan Kapten Piere Tendean, Kelurahan Jambu Hilir, Kecamatan Kandangan, Kabupaten HSS digegerkan dengan penemuan sesosok jasad perempuan.
Informasi penemuan sesosok mayat, diperoleh dari warga yang sedang mencari cacing di selokan tepi jalan. Kemudian dilaporkan ke relawan pemadam kebakaran (Damkar) setempat, yang selanjutnya diteruskan ke piket Polsek dan Polres HSS.
Jasad ditemukan dalam posisi tertelungkup, dan setengah badan berada di dalam karung. Lokasi ditemukannya terlihat dari jalan umum, “Saat paginya sebenarnya ada yang melihat sesosok kaki, namun diabaikan karena dikira boneka,” tambahnya.
Setelah itu, mayat dibawa ke RSUD Brigjend H Hasan Basry Kandangan untuk dilakukan otopsi. “Diperoleh identitas melalui alat identifikasi, bahwa korban adalah warga Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah,” bebernya.
Polres HSS kemudian berkoordinasi dengan Ditreskrimum Polda Kalsel dan Polres Barito Utara, untuk melakukan penyelidikan.
Hanya hitungan 10 jam setelah penemuan mayat, sekitar pukul 04.30 Wita Sabtu (18/7/2020) dinihari, polisi berhasil mengamankan tersangka utama. Tersangka dibekuk di rumahnya di Kota Banjarbaru, Kalsel dengan tanpa perlawanan.
Pengakuan tersangka, ungkap Kapolres Siswoyo, pelaku dan korban menjalin hubungan berpacaran sudah sekitar lima bulan. Keduanya awalnya berkenalan melalui sosial media, sebelum berpacaran.
Saat ini, pelaku diamankan di Mapolres HSS dan proses hukumnya saat ini sedang dikonsultasikan penanganannya. Sebab belum dipastikan lokasi pembunuhannya.
Polisi juga mengamankan dua saksi, pertama pemilik Showroom motor warga Kabupaten Banjar berinisial M, serta seorang perantara berinisial S.
“Pelaku tunggal, sedangkan dua orang yang diamankan lainnya sampai saat ini masih berstatus saksi. Akan terus kita lakukan penyelidikan,” jelasnya.
Sementara saksi berinisial M mengaku, tidak mengetahui sama sekali motor yang dijual pelaku Yudi Riswanto. Sebab terangnya, surat-surat seperti STNK dan BPKB lengkap, dengan KTP pemilik asli.
“Sesuai pasaran motor berplat nomor Kalteng, kita beli seharga 4,5 juta rupiah. Tidak ada kecurigaan barang curian, sebab suratnya lengkap,” ujarnya.
Pelaku Yudi Riswanto, menjual motor korban, pada Jumat (17/7/2020) sekitar pukul 15.00 Wita. (tor/KPO-1)