Banjarmasin, KP – Banjarmasin dirundung duka. Tersiar kabar Muhammad Arsyad, atau yang akrab disapa ‘Kai Api’ telah berpulang untuk selama-lamanya.
Kai Api meninggal dunia di RSUD Ansari Saleh pada usia 81 tahun, Kamis (16/07/2020) sekitar pukul 12.30 dini hari. Setelah kurang lebih sepekan dirawat akibat sakit yang dideritanya.
Informasi kepergian Kai Api sontak menggemparkan warga kota. Kepergian pria kelahiran Alabio, 13 Mei 1939 ini membuat publik merasa sangat kehilangan.
Betapa tidak, Kai Api dikenal sebagai sosok yang memiliki kepribadian santun, ramah, dan tak pernah sombong. Jika disapa, ia akan membalas dengan segala kebaikannya.
Kabar meninggalnya Kai Api cepat menyebar melalui akun media sosial. Warga kota yang mengetahuinya langsung saja mengupload ucapan bela sungkawa di akun pribadinya.
Tak terkecuali Walikota Banjarmasin Ibnu Sina. Melalui akun Instagramnya, Ibnu menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya dan merasa sangat kehilangan.
“Saya sudah bikin status tadi pagi. Banjarmasin merasa kehilangan dengan wafatnya Kai Api,” ucap Ibnu di balai kota.
Ibnu mengenal Kai Api sebagai pria yang gigih, dan memiliki semangat hidup tinggi. Di usia senjanya, ayah dari 10 anak itu masih sempat untuk mendedikasikan dirinya agar berguna bagi orang lain.
“Saat ini kita belum punya ikon pengganti beliau. Beliau atlet maraton tingkat Asia. Sampai akhir hayat beliau masih memberikan hiburan untuk warga kota,” ujar Ibnu.
Ada yang sangat membekas di ingatan orang nomor satu di Banjarmasin ini. Yaitu perkataan Kai Api yang begitu sanyun manakala ia menyapa orang lain.
“Yang paling saya ingat adalah, hati-hati cu lah. Pak wali, menghibur aja ini. Bantu-bantu kai jar sidin,” ucap Ibnu menirukan perkataan yang sering dilontarkan Kai Api.
Kenangan yang sangat membekas juga saat Kai Api diundang ke acara Hitam Putih yang dibawakan Deddy Corbuzier. Dan mendapat kejutan untuk berangkat melaksanakan hadiah ibadah umroh acara itu.
“Datang umroh mampir ke rumah dinas. Luar biasa, suami istri masih bisa melaksanakan ibadah umroh. Terharu melihat. Dan itu sangat berkesan hingga meneteskan air mata beliau,” ungkapnya.
Harapan dan doa juga dihaturkan Ibnu untuk almarhum. Kebaikan yang selama ini ditebar Kai Api kepada setiap orang bisa menjadi amal ibadah yang selalu mengalir.
“Semoga beliau memberikan manfaat kepada warga ini menjadi doa bagi kebaikan beliau. Mudah-mudahan mendapatkan nikmat kubur. Dan mudah-mudahan mendapatkan surga dari Allah SWT. Semoga keluarga ikhlas dan diberi ketabahan,” tutup Ibnu. (sah/K-3)