Rantau, KP – Hotspot kembali terdeteksi di wilayah Kabupaten Tapin, Jumat (21/8) lalu. Dengan 3 lokasi berbeda pada 3 desa dan 3 kecamatan. Panggilan tugas untuk Tim Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Dalkarhutla) KPH Hulu Sungai.
KPH Hulu Sungai sudah menjadwalkan pembagian tugas harian tim dalkarhutla. Setiap hari tetap waspada terhadap bencana. Begitu diperoleh informasi terdeteksi hotspot, Sobirin, Syaiful, Fauzi, dan Muammar langsung bergerak ke lokasi.
“Segera cek ke lokasi hotspot. Jangan sampai terjadi karhutla. Tetap semangat dan tetap waspada,” pesan Rudiono Herlambang, Kepala KPH Hulu Sungai.
Lokasi karhutla terdeteksi pada koordinat -3.00583321 115.09999998 di Desa Lawahan, Tapin Selatan, -2.83944456 115.01138885 di Desa Pabaungan Hilir, Candi Laras Selatan, dan -3.19222212 115.17750006 di Desa Tarungin Hatungun.
Sekarang musim kemarau. Kemungkinan akan sering terdeteksi hotspot. Kesiagaan tim dalkarhutla lebih diuji, sehingga kesiapan mereka harus lebih ditingkatkan.
Bersyukur, ternyata lokasi hotspot adalah semak belukar di lahan warga, namun bukan karena proses pembersihan ladang. Dan saat tim tiba, yang nampak hanya bekas ilalang terbakar. Meski masih tergolong aman, kewaspadaan terjadinya karhutla tetap diutamakan.
“Kita tidak ingin asap kembali menutupi langit Kalsel,” ucap Syaiful berharap. (adv/K-2)
