Banjarbaru,KP – Pemberlakuakn pendidikan Jarak Jauh (PJJ) secara darig masih berlangsung, guna mencegah penyebaran Covid-19 dilingkungan pendidikan Kota Banjarbaru, Minggu (30/08/2020) .
Namun, pembelajaran secara daring ini memiliki sejumlah kendala, dari akses internet hingga penggunaan gadget yang menjadi permasalahan masyrakat golongan kelas menengah kebawah.
Untuk mengatasi hal tersebut, Kelurahan Landasan Ulin Selatan ( LUS) bekerjasama dengan PT PLN UIKL ( Unit Induk Pembangkitan dan Penyaluran) Kalimantan, guna memfasillitasi para siswa yang sedang belajar lewat pengoperasian Student Room Center atau Stroom Corner.
Senior Manager PLN UIKL Kalimantan Riki, Cahya Adrian menjelaskan bahwa Stroom Corner ini merupakan tempat transit antara guru dan siswa saat melaksanakan pembelajran online, dan memudahkan siswa yang tak memiliki fasilitas teknologi untuk bisa belajar daring.
“Adapun teknisnya, materi pembelajaran akan diberikan guru melalui stroom corner, kemudian siswa mendatang ruangan stroom corner yang berada di Kelurahan Landasann Ulin Selatan untuk mendapatkan materi pembelajaran dari guru mereka,” jelas Riki.
Lurah Landasan Ulisn Selatan Adi Royan menyebutkan setidakanya ada 38 siswa tingkat sekolah dasar di wilayahnya tidak memiliki gadget untuk belajar dirumah.
” Stroom corner ini tidak hanaya memfasilitasi teknologi, siswa juga disiapkan ATM dan keperluan lainnya untuk menunjang pembelajaran mereka secara lengkap dan gratis. Stroom Corner ini sama sekali tidak menggunakan dana APBD. semua kami peroleh dari kerjasama dengan pihak PLN dan program sedekah 2000,” Jelas Adi Royan. (dev/K-3)