Banjarmasin, KP – Sejumlah penulis – penulis yang terkenal kerap didatangkan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi kalsel (Dispersip) terus melupakan para penulis banua.
Demi terwujudnya Kalsel Mapan melalui dunia literasi, berbagai kegiatan terus ditingkatkan terutama dalam minat baca masyarakat dan dampak positif lainnya.
Salah satunya diantaranya dengan menghadirkan sastrawan asli Kalimantan Selatan, yakni Prof. Mujiburrahman, yang juga Rektor dari Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin.
’Jalan Tengah’ sebuah judul buku yang bakal dibedah untuk dibahas tuntas pada 8 September mendatang, sebagai Renungan Budaya dan Politik di Era Ekstrem milik karya Mujiburrahman. Untuk peserta terbuka untuk umum, bahkan juga dapat diakses melalui virtual.
Kadis Dispersip Nurliani Dardie, mengatakan kegiatan tersebut juga melibatkan Setia Budhi, Ketua Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lambung Mangkurat (ULM).
“Jika bedah buku karya rektor UIN Antasari itu memang sebagai bentuk apresiasi dari pemerintah daerah kepada para penulis lokal,” katanya.
Dikatakanya pula kegiatan tersebut untuk dikenal luas oleh masyarakat, pihaknya juga berharap kegiatan tersebut dapat memotivasi para penulis banua lainnya untuk terus berkarya, baik di kancah lokal, nasional hingga internasional.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalimantan Selatan pun menurutnya juga selalu berupaya memberikan apresiasi dan wadah bagi para penulis banua, salah satunya melalui bedah buku seperti pekan depan.
“Semoga acara tersebut dapat berjalan dengan lancar,” ucapnya.
Bedah buku secara virtual, dapat mendaftar gratis melalui tautan bit.ly/DaftarTSVJalanTengah. (fin/KPO-1)
