Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Hukum & Peristiwa

Geger, Peti Jenazah Misterius

×

Geger, Peti Jenazah Misterius

Sebarkan artikel ini
5 peti 4klm
PETI JENAZAH - Peti jenazah yang dibuang sembarangan di pinggir saluran primer irigasi Riam Kanan, Kelurahan Sekumpul Martapura. (KP/Rakhmadi Kurniawan, SE)

Pihak kepolisian sendiri masih mendalami peti jenazah yang dibuang sembarangan itu

MARTAPURA, KP – Sebuah peti jenazah yang tergeletak begitu saja di samping saluran primer irigasi Riam Kanan, membuat geger warga di Kelurahan Sekumpul, Kecamatan Martapura Kota, Jumat (21/8/2020).

Kalimantan Post

Peti jenazah berbahan kayu yang sudah kosong ini, ditemukan salah seorang warga, lalu informasinya langsung menyebar, sehingga menggegerkan masyarakat, terutama pengguna jalan yang kebetulan melintas di lokasi penemuan tersebut.

Menurut informasi, peti jenazah ini sudah dua hari berada di lokasi.

Menindaklanjuti temuan tersebut, sejumlah personel kepolisian, terlihat terjun di sekitar lokasi melakukan pengamanan, apalagi warga mulai banyak berkerumun, sambil menunggu kedatangan anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) membawa peti mati tersebut.

Pihak kepolisian sendiri masih mendalami peti jenazah yang dibuang sembarangan itu.

Peti jenazah yang dilengkapi plastik pembungkus (wrap) ini mempunyai label kargo angkutan udara, ada terpal pembungkus warna biru dan tikar berbahan purun.

Selain itu, juga ditemukan kertas bertuliskan nama diduga mendiang jenazah berjenis kelamin laki-laki dengan alamat Kota Banjarmasin dan nama perempuan yang diperkirakan sebagai pendamping jenazah tersebut.

Menjelang shalat Jumat, peti jenazah akhirnya diangkut sejumlah petugas BPBD Banjar menggunakan sebuah mobil untuk dimusnahkan.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Banjar dr Diauddin membenarkan penemuan peti jenazah tersebut yang terkesan dibuang sembarangan.

Namun dia memastikan, itu bukan bekas peti jenazah pasien COVID-19.

“Jenazah pasien Covid-19 tidak mungkin diterbangkan menggunakan angkutan udara, karena tidak akan diizinkan. Jadi hanya peti jenazah biasa saja, sayangnya dibuang sembarangan,” katanya. (wan/K-4)

Baca Juga :  Kerusuhan di Nepal, 19 Orang Meninggal Dunia, Kemlu Pastikan WNI Aman
Iklan
Iklan