BANJARMASIN, KP – Muhamad Ripai alias Pai (24), tak bisa berkutik lagi dan nyaris jadi bulan bulanan warga karena ulahnya kepergok membobol toko ponsel.
Beruntung, pemuda beralamat di Jalan Kuin Cerucuk Banjarmasin ini berhasil diselamatkan setelah petugas Polsekta Banjarmasin Timur datang dan membawanya ke Mapolsek Banjarmasin, Sabtu (22/8/2020) sekitar pukul 24.00 WITA.
Selain mengamankan pengangguran ini, petugas juga berhasil menyita barang bukti uang Rp755 ribu, 38 lembar voucer isi ulang pulsa Tri isi Rp30ribu, 1 unit Handphone merek Xiomi Note 1, 14 lembar voucer isi ulang pulsa Im3 isi Rp10 ribu, 3 lembar voucer kuota Tri isi 1,5 Gb sebesar Rp15 ribu,, 2 lembar voucer kuota Tri isi 2 Gb sebesar Rp25 ribu, tas tangan, gunting besi dan obeng.
Menurut Kapolsek Banjarmasin Timur, AKP Susilo melalui Kanit Reskrim, Iptu H Timur Yono, pihaknya langsung bergerak dan mengamankan pelaku setelah mendapatkan laporan adanya dugaan pencurian toko ponsel di kawasan Jalan Pangeran Hidayatullah Banjarmasin Timur tersebut.
“Ketika di TKP masyarkat sudah berkumpul, petugas pun langsung mengamankan pelaku agar terhindar dari amuk massa,” jelas Kanit, Minggu (23/8/2020).
Dikatakannya, pihaknya sudah meminta keterangan korban dan saksi termasuk mengumpulkan barang bukti seperti uang dan kartu isi ulang yang tadi sempat hendak dibawa oleh pelaku.
“Saat ini pelaku masih dimintai keterangan terkait dugaan pencurian toko ponsel tersebut,” tambahnya.
Tertangkapnya pelaku Pai yang nekat membobol toko ponsel A & I di Pangeran Hidayatullah Komplek A. Yani I Banjarmasin Timur berawal dari kecurigaan pemilik kios, Hj Mardiati (54).
Dimana, ia curiga mendengar bunyi berisik dari arah kios yang terletak pada bagian depan rumahnya.
Mengetahui tersebut, ia pun langsung menyalakan lampu teras dan ke luar untuk mencari asal bunyi tersebut.
Pemilik kios terkejut mengetahui kios yang dalam kondisi tutup ada lubang di dinding bagian bawah kios.
Tak hilang rasa kaget, ia pun kembali terkejut melihat pelaku yang ke luar dari lubang dan langsung lari ke samping rumah.
Tanpa pikir panjang, ia pun teriak. Teriakannya mengundang warga sekitar dan membantu mengamankan pelaku.
“Pencurian yang terjadi di kios Hj Mardiati ini adalah yang kedua. Kejadian serupa pernah terjadi pada 2016 silam,” jelas Kasat. (yul/K-4)