PEMERINTAH Pemprov Kalsel memberikan dukungan kepada Universitas Islam Kalimantan (Uniska) yang melakukan budidaya jamur jenis tiram bekerjasama dengan petani dengan nama Janda Ayu (Jamur Danda Jaya Berbasis Agrobisnis yang Unggul).
Launching dan MoU dilakukan di Desa Danda Jaya, Kecamatan Rantau Badauh Batola, Jumat (28/8).
Staf Ahli Faturrahman mewakili Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor mengatakan Pemprov Kalsel mendukung kerajinan dari jamur tiram yang sudah di kembangkan petani dan mahasiswa dari Fisip Uniska.
“Kegiatan yang sangat bagus, apa lagi di tengah pandemi covid-19 ini.
Sesuai arahan Paman Birin, panggilan akrab H Sahbirin Noor, Pemprov Kalsel mendukung upaya ketahanan pangan, salah satunya dengan program janda Ayu yang berhasil membudidayakan jamur tiram,” ujar Fathurrahman.
Bidang pembangunan utama di Indonesia iyalah pertanian yang mampu mendongkrak ekonomi yang tengah merosot di tengah pandemi covid -19, salah satunya jamur ini.
“Tentu saja aspek tersebut kita dukung dengan sepenuh hati dan terus di genjot agar UMKM di Kalsel dapat merata,” kata Fathurrahman.
Disisi lain Dr Murdiansyah, selaku dekan Fisip Uniska juga menyampaikan terpilihnya Desa Danda Jaya karena faktor tanahnya yang subur untuk di cocok tanamkan dan di kembangkan di gunakan sebagai dasar penanaman jamur tiram.
“Jika berhasil desa ini akan menjadi andalan agro wisata Kalsel.
Sekaligus tempat wisata untuk pembangkitan sektor ekonomi di Desa Danda Jaya, Kecamatan Rantau Badauh Kabupaten Barito Kuala,” bebernya. (adv/K-2)