Banjarbaru, KP – Satuan tugas (satgas) kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Provinsi Kalsel sudah terbentuk. Sebagaimana yang disampaikan Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, satgas ini melakukan pemadaman sejak api terkecil tidak menunggu besar.
Selasa (11/8) mulai dilaksanakan briefing rutin pagi. Melalui briefing tersebut dipetakan pegerakan satgas darat mengantisipasi karhutla.
“Jika ada hotspot terpantau mereka akan identifikasi, lalu melakukan tindakan pemadaman. Jika tidak bisa tertangani maka diinformasikan kepada satgas udara untuk dipadamkan dengan water boombing,” jelas Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, Sahruddin.
Ia mengakui heli patroli belum datang, namun tiga unit water boombing sudah disiagakan. “Heli patroli belum datang, makanya kita maksimalkan satgas darat untuk melakukan patroli dan pemadaman. Apabila titik kebakaran tidak bisa dijangkau satgas darat langsung diturunkan water boombing,” bebernya.(mns/KPO-1)
