Rimbawan Dishut Kalsel Menanam di Hari Konservasi Alam Nasional

Marabahan, KP – Cuaca mendung Senin (10/8) pagi di Siring Bekantan Banjarmasin tidak mengurangi semangat para peserta Peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) yang dilaksanakan bersama-sama Sahabat Bekantan Indonesia dan Kelompok Nelayan Desa Kanoko. Tim Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Dishut Kalsel ikut membantu mengangkut bibit pohon rambai yang akah ditanam di lokas. Sebelum menaiki speed boat setiap peserta dilakukan pemeriksaan suhu tubuh dan wajib menggunakan masker.

Setiba di lokasi seluruh peserta yang dipimpin oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Selatan, Hanifah Dwi Nirwana, langsung terjun ke sungai. Dengan tetap menjaga jarak, satu demi satu tanaman rambai ditanam bersama-sama.

Berita Lainnya
1 dari 518


Menurut Kasie KSDAE, Supiani, jenis tanaman Rambai cocok untuk sumber makanan Satwa bekantan. Lokasinya berada tidak jauh dari Pulau Curiak di mana terdapat Habitat Bekantan yang menjadi maskot Kalimantan Selatan. Ditambahkannya bersama Sahabat Bekantan Indonesia, Dinas Kehutanan telah menyusun kegiatan-kegiatan konservasi Bekantan.


“Di samping itu kita juga melakukan edukasi kepada masyarakat sekitar dengan melibatkan mereka dalam kegiatan,” ujarnya.


Menjelang siang tak terasa 150 batang pohon rambai ditanam, peserta yang basah kuyup tampak masih bersemangat, kegiatan dilanjutkan dengan memasang dua uah Papan larangan membakar, menebang, dan mengangkut hasil hutan. Selain itu juga larangan memburu, menangkap, menjualbelikan satwa liar yg dilindungi dari Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan.


Hal ini diharapkan bisa memberi informasi kepada semua pihak yang melintas atau memasuki area tersebut agar dapat menjaga kelestarian lingkungan.(adv/KPO-1)

Berlangganan via E-MAIL
Berlangganan via E-MAIL
Berita Menarik Lainnya

Situs ini menggunakan Cookie untuk meningkatkan Kecepatan Akses Anda. Silahkan Anda Setujui atau Abaikan saja.. Terima Selengkapnya