Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Hulu Sungai Selatan

Sekolah Lapang Iklim dibuka di Desa Samuda Daha Selatan

×

Sekolah Lapang Iklim dibuka di Desa Samuda Daha Selatan

Sebarkan artikel ini
hal 12 HSS 1 3 klm 7
TANAM PERDANA - Sekolah Lapang Iklim (SLI) operasional Kalsel di Desa Samuda, Kecamatan Daha Selatan. (KP/Ist)

Kandangan, KP – Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) membuka secara resmi kegiatan tanam padi perdana Sekolah Lapang Iklim (SLI) Operasional Kalimantan Selatan (Kalsel), Selasa (11/8/2020) kemarin di Desa Samuda, Kecamatan Daha Selatan.

Acara itu disiarkan secara langsung di seluruh Indonesia menggunakan aplikasi zoom, yang juga diikuti Deputi Bidang Klimatologi BMKG Herizal, Kepala Pusat Pelayanan Informasi Iklim Terapan Nasrullah, Kepala Balai Besar BMKG Wilayah III Taufiq Gunawan, serta Kepala Stasiun Klimatologi se Indonesia.

Baca Koran

Pada kesempatan itu, Kepala Stasiun Klimatologi Banjarbaru menyerahkan modem dan alat bantu SLI, secara simbolis kepada peserta SLI Operasional. Serta, penyerahan cinderamata kepada Wakil Bupati HSS.

Wabup HSS Syamsuri Arsyad, menyambut baik kegiatan tanam perdana padi rawa, dan pembukaan SLI Operasional Provinsi Kalsel tahun 2020 itu.

“Melalui kegiatan ini, diharapkan akan menjadi upaya untuk meningkatkan produksi padi di daerah kita, juga sebagai upaya memenuhi kebutuhan masyarakat, sekaligus dalam upaya mewujudkan swasembada pangan,” tutur Syamsuri, membacakan sambutan Bupati HSS.

Melalui kegiatan itu juga harapnya, dapat meningkatkan wawasan para petani terhadap informasi tentang iklim dan cuaca, yang dapat digunakan untuk kegiatan pertanian.

“Karena salah satu faktor keberhasilan pertanian, adalah kondisi iklim yang turut mempengaruhinya,” terangnya.

Kepala Stasiun Klimatologi Banjarbaru Goeroeh Tjiptanto menjelaskan, pihaknya akan melakukan pendampingan usaha pertanian kepada Kelompok Tani Harakat.

Ia berharap, kelompok tani itu akan menjadi contoh pertanian di lahan rawa.

Goeroeh Tjiptanto menjelaskan, dipilihnya Desa Samuda sebagai tempat lokasi tanam perdana, karena adanya keunikan. Dijelaskannya, seluruh Indonesia biasanya tanam perdana ketika memasuki musim hujan, namun menanamnya di musim kemarau.

Pada kegiatan itu, juga dilakukan tanam perdana padi rawa secara simbolis tanam padi dilakukan Syamsuri Arsyad, bersama Dandim 1003 Kandangan Letkol Arm Dedy Soehartono, Wakapolres HSS Kompol Reinaldo, Kepala Stasiun Klimatologi Banjarbaru Goeroeh Tjiptanto, dan Kepala Dinas Pertanian HSS Muhammad Noor. (tor/K-6)

Baca Juga :  Wabup Buka Jambore Kader Posyandu HSS 2025
Iklan
Iklan