Banjarmasin, KP – Kabar duka menyelimuti Pemko Banjarmasin tepat di puncak peringatan Hari Jadi Kota Banjarmasin ke-494, Kamis (24/09/2020).
Kabar duka ini datang dari Direktur RSUD Sultan Suriansyah dr Soekotjo, yang dikabarkan meninggal dunia pada dini hari tadi dikarenakan serangan jantung.
“Iya benar pak direktur meninggal sekitar pukul 3:30 dini hari tadi karena serangan jantung,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, Machli Riyadi membenarkan kabar tersebut saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (24/09/2020) pagi.
Soekotjo memang tepat satu tahun memimpin RSUD Sultan Suriansyah pada 24 September 2020 ini. Mengingat, peresmian rumah sakit milik Pemko Banjarmasin itu dilakukan pada 24 September 2019 lalu.
Bahkan, Pemko berencana merayakan hari ulan tahun RSUD Sultan Suriansyah pada pukul 1 siang nanti. Namun apa mau dikata, Tuhan berkehendak lain. Direktur dipanggil sang khalik di hari yang sama.
Machli mengatakan, saat serangan terjadi almarhum sempat mendapat pertolongan pertama dan dilarikan dari kediamannya di Jalan Sutoyo S ke RS Suaka Insan.
“Namun di perjalanan menghembuskan nafas terakhir,” ujarnya. Sepengetahuan Machli, almarhum memang memiliki riwayat hipertensi (darah tinggi).
Atas kepergiannya segenap Pemko Banjarmasin khusus Dinas Kesehatan mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas kepergian almarhum.
“Kami keluarga besar dinas kesehatan merasa sangat kehilangan dan berduka cita atas meninggalnya atas meninggalnya direktur ini. Semoga amal ibadah beliau diterima Allah SWT,” harap Machli.
Terkait, posisi direktur di rumah sakit yang saat ini kosong. Machli pun mengatakan untuk sementara anntinya bakal di isi petugas pelaksana (Plt). “Nanti kita carikan Plt sementara,” tukasnya. (sah/KPO-1)
